PSSI: Klub Hanya Ikut Kompetisi yang Legal

PSSI yakin klub-klub tak akan ikut kompetisi yang digelar Tim Transisi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Mei 2015, 16:44 WIB
Ketua Umum PSSI 2015-2019, La Nyalla Mattalitti (kanan) berbincang dengan Erwin Dwi Budiawan (Waketum PSSI) saat perayaan ulang tahunPSSI ke-85 di Surabaya, Minggu (19/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: PSSI meyakini jika klub-klub anggota tak akan tergiur untuk mengikuti kompetisi yang bakal digagas Tim Transisi Kemenpora. Alasannya, klub-klub hanya ingin mengikuti kompetisi yang legal saja.

Pernyataan ini keluar menyusul batalnya penyelenggaraan turnamen Pra Musim yang awalnya bakal digelar PT Liga Indonesia.Penyebabnya, pertandingan itu tidak mendapatkan izin dari pemerintah alias tidak mendapatkan rekomendasi untuk keamanan dan diminta oleh Menpora agar pertandingan di bawah tim Transisi Kemenpora.

Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan menegaskan bahwa Menpora semakin hari semakin melakukan hal yang merusak semua tatanan sepak bola Indonesia. Kata Erwin, Menpora tidak lebih dari bentuk otoriter kepada rakyatnya dan berbuat semena-mena terhadap masyarakat sepak bola Indonesia.

”Klub tahu kompetisi yang legal itu wewenang PSSI dan area PSSI. PT Liga Indonesia juga bagian dari PSSI dan klub juga anggota PSSI. Semua klub juga sangat paham dengan legalitas sepak bola. Tim transisi, BOPI dan Menpora bukan bagian dari PSSIi,”ujar Erwin kepada wartawan.

Erwin mengaku bahwa semua ini merupakan taktik dan strategi buatan Menpora agar PSSI dibenturkan kepada klub. Intervensi yang dilakukan dengan tidak mengeluarkan rekomendasi dan izin keamanan merupakan bentuk intervensi yang dilakukan Menpora agar Indonesia memang ingin mendapatkan sanksi FIFA.

”Jadi semua masyarakat tahu siapa sebenarnya yang mau disanksi FIFA. Sudah sangat jelas sekali bahwa Menpora memang ingin Indonesia disanksi FIFA dan memporakporandakan sepak bola Indonesia,”tegasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya