Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antarwarga yang terjadi di Jalan Ngurah Rai, Jakarta Timur, Kamis (21/5/2015) dini hari, sempat membuat sejumlah arus lalu lintas di depan Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dialihkan.
Seperti dikutip dari akun Twitter Polda Metro Jaya @tmcpoldametro, tawuran antara Warga Kebon Singkong dan Pasar Jagal itu bermula sekitar pukul 01.00 WIB.
Selain berdampak pada arus lalu lintas, tawuran ini juga membuat di seluruh kereta yang menuju Jakarta tertahan di Stasiun Cakung, Bekasi, Tambun, Cikarang dan Cikampek.
Kondisi baru bisa dikendalikan pihak kepolisian sekitar pukul 03.00 sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Demikian pula dengan seluruh kereta yang akan masuk ke Jakarta, khususnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, sudah bisa kembali melintas.
Sedangkan ratusan ibu-ibu dan anak balita yang sebelumnya diungsikan dari lokasi tawuran ke Asrama Polri Cipinang, juga sudah kembali rumah masing-masing.
Hingga kini, penyebab tawuran yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa dengan menggunakan petasan, batu dan anak panah ini belum diketahui. (Ado)
Tawuran di Jalan Ngurah Rai, Perjalanan Kereta Sempat Tertahan
Kondisi baru bisa dikendalikan pihak kepolisian sekitar pukul 03.00 sehingga arus lalu lintas kembali normal.
diperbarui 21 Mei 2015, 04:37 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bahaya Utama Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Sebut Awan Panas dan Lava Dapat Melanda Seluruh Pulau
HEADLINE: Pilkada Jakarta Bertabur Bintang, Siapa Kandidat Terkuat?
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
IHSG Kembali Menghijau, Harga Saham BRPT Naik 6,8% Hari Ini 30 April 2024
Tingkatkan Layanan, IHC Gandeng Lembaga Kesehatan Singapura
Zulkifli Hasan Tak Khawatir Kursi PAN di Kabinet Prabowo Berkurang, Ini Alasannya
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen Vs Real Madrid, Rabu 1 Mei 2024 di Vidio
100 Kata-Kata Gombal Buat PDKT ke Cowok, Bikin Suasana Romantis Semakin Manis
Brimob Polda Lampung 'Hajar' Nyamuk dengan Fogging di Permukiman Warga
Desa Ini Sudah Ekspor Rotan Sejak Tahun 80-an, Kini Sumbang Devisa Miliaran Rupiah
KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Korupsi, Amarta Karya Pastikan Kooperatif
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan Cakup 3 Poin Utama, Ini Penjelasannya