Pernikahan 'Berdarah' Serbia Tewaskan 6 Orang

Pria Serbia itu menembak secara sporadis dengan senapan berburunya ke tempat

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Mei 2015, 14:47 WIB
Ilustrasi 'pernikahan berdarah'. (News.com.au)

Liputan6.com, Belgrade - Insiden 'pernikahan berdarah' terjadi di Serbia. Sehari setelah pesta peresmian janji suci sang anak di dekat Kanjiza -- 200 kilometer sebelah utara dari Belgrade, ayah mempelai pria menembaki kediaman kedua pengantin tinggal.

"Seorang pria Serbia mengamuk setelah pernikahan anaknya, menewaskan enam orang termasuk pengantin wanita. Ia lalu bunuh diri," kata polisi seperti dikutip News.com.au, Senin (18/5/2015).

Polisi mengatakan, pria 55 tahun itu dilaporkan menentang pernikahan anaknya. Lalu, ia menembak secara sporadis dengan senapan berburu pada Minggu 17 Mei waktu setempat.

"Dia mabuk berat sepanjang hari sebelumnya dan malam harinya," demikian menurut laporan yang beredar. Di antara 6 korban, 2 orang merupakan pengantin wanita dan orangtuanya.

Peristiwa ini terjadi dua tahun setelah penembakan massal serupa oleh seorang veteran perang. Kabarnya hubungan sang ayah dengan sang putra juga bermasalah.

Dalam insiden tersebut, 13 orang dilaporkan tewas. Banyak dari mereka kerabat. (Tnt/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya