Pendaki yang Jatuh ke Kawah Merapi Bukan Anggota Mapala

Eri Yunanto yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi merupakan mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

oleh Yanuar H diperbarui 18 Mei 2015, 03:05 WIB
Foto perkiraan lokasi Eri Yunanto di Kawah Merapi (atas/Twitter @Sutopo_BNPB), foto perkiraan yang beredar di Path (bawah/Path DPamungkas)

Liputan6.com, Yogyakarta - Eri Yunanto yang terjatuh di kawah Gunung Merapi pada Sabtu 16 Mei 2015 merupakan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) . Wakil Rektor III Kampus Atma Jaya Yogyakarta Sigit Widiarto memastikan jika Eri merupakan mahasiswanya di Fakultas Teknik Industri. UAJY ikut prihatin atas kejadian ini.

"Ya benar dia mahasiswa Teknik Industri semester 6, tapi dia tidak ikut mapala (mahasiswa pencinta alam)," ujar Sigit di Yogyakarta, Minggu (17/5/2015).

Sigit pun sudah mendatangi lokasi kejadian. Di lokasi tersebut, ia bertemu dengan teman-teman korban. Sebelumnya, Eri mendaki bersama 5 temannya. Namun Eri tidak masuk dalam anggota mapala, yaitu UKM Palawa UAJY.

"Waktu kami ke ke lokasi ketemu teman-temannya dia berangkat bersama 4 teman SMA-nya dan satu temannya dari Atma Jaya," ujar dia.

Saat ini pihak universitas dan keluarga korban masih menunggu perkembangan operasi pengangkatan jasad Eri dari tim SAR yang dikomandani oleh Koordinator Taman Nasional Gunung Merapi, Suwignyo.

"Kami berharap yang terbaik untuk saudara Eri Yunanto dan selalu membangun kontak dengan Pak Suwignyo dan tim dari UKM Palawa UAJY yang sudah berada di sana sejak semalam dan terlibat aktif dengan tim SAR," ujar dia.

Eri Yunanto, mahasiswa asal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, terpeleset dan jatuh ke dalam kawah Gunung Merapi. Mahasiswa yang mendaki pada Sabtu 16 Mei 2015 siang itu tengah berfoto-foto di salah satu puncak Gunung Merapi bersama 5 temannya sesaat sebelum terjatuh ke kawah.

"Kami sedang foto waktu itu, tiba-tiba Eri tergelincir jatuh ke kawah Gunung Merapi," kata Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Aris Triyono, mengutip pernyataan rekan korban, Diky kepada Liputan6.com, Minggu 17 Mei 2015. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya