Sukses

Tim SAR Sudah Temukan Titik Jatuhnya Eri di Kawah Merapi

Operasi penyelamatan hari ini dihentikan sementara untuk selanjutnya dilanjutkan pada esok.

Liputan6.com, Yogyakarta - Wakil Rektor III Kampus Atma Jaya Yogyakarta Sigit Widiarto menyatakan bahwa Eri Yunanto merupakan mahasiswanya. Dia tinggal di Perumahan Griya Graha Permai, Jalan Rinjani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejak Eri jatuh di Puncak Gunung Merapi, pihak keluarga sudah diberi tahu. Bahkan salah satu anggota keluarganya sudah tiba di lokasi tempat Eri jatuh ke kawah Merapi sejak Sabtu 16 Mei 2015 kemarin.

"Tadi ketemu kakak korban di lokasi. Saat ini keluarga sudah mengetahui dan ayahnya menderita stroke. Kakak korban saat ini sudah di lokasi bersama Mapala UAJY,"ujar Sigit di Yogyakarta, Minggu (17/5/2015).

Pihak Universitas Atma Jaya dan keluarga masih menunggu jasad korban diangkat dari lokasi jatuh. Operasi penyelamatan hari ini dihentikan sementara untuk selanjutnya dilanjutkan pada esok, Senin 18 Mei 2015.

Sebagai persiapan, saat ini Anchor (simpul-simpul dasar rescue) sudah dipasang oleh Mapala Atmajaya. Pihaknya mengaku sudah mengetahui posisi Eri.

"Kami pulang jam 2 (Minggu sore) tadi evakuasi dilakukan jam 1, tapi nggak jadi karena kabut turun, menurut teman-teman SAR, posisi sudah diketahui namun belum bisa dievakuasi karena sudah sore," ujar Gatot.

Menurut Sigit, pengangkatan jenazah korban baru dilakukan besok siang karena gas beracun akan terurai setelah terpapar sinar matahari. Tindakan selanjutnya akan melihat perkembangan situasi yang memungkinkan operasi dilanjutkan.

"Evakuasi bisa dilaksanakan saat panas terik, karena saat panas matahari ada maka gas sudah bisa terurai. Maka gas beracun bisa diatasi," tukas Sigit. (Ali/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.