Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok mulai dibuat pusing dengan besaran biaya untuk program-program yang ada di APBD DKI Jakarta 2015. Salah satunya anggaran perbaikan jalan untuk pedestrian atau pejalan kaki yang mencapai Rp 35 miliar.
"Nggak masuk akal itu," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Ahok mengatakan, penerapan e-budgeting sepenuhnya yang mulai diberlalukan tahun ini memang butuh penyesuaian. Tidak terkecuali para Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang harus mengisi berbagai harga satuan untuk melakukan suatu kegiatan lelang atau pengadaan.
"Makanya saya minta Pak Heru (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah/BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono), banyak hal yang mau saya kunci. Modal seperti itu mau saya kunci," ucap dia.
Belum lagi, kata dia, permasalahan banyaknya oknum konsultan yang ikut 'bermain' agar mendapat uang lebih. Karena itu, Ahok berencana mencari konsultan yang benar-benar jujur. Agar anggaran tak masuk akal seperti ini tak terjadi lagi.
"Makanya saya mau tarik semua duit ini. Lebih baik kita beli bus, truk sampah, kasih SOP lebih jelas kan, mesti ditunda tahun depan. Daripada mainin semua," ujar dia.
"Pedestrian juga mainin semua harga satuannya nggak masuk akal. Kita sudah tahu kok pelajarinya semua," pungkas Ahok. (Ndy/Ssss)
Ahok: Nggak Masuk Akal Perbaikan Pedestrian Rp 35 Miliar
Ahok mengatakan, penerapan e-budgeting sepenuhnya yang mulai diberlalukan tahun ini memang butuh penyesuaian.
diperbarui 15 Mei 2015, 11:10 WIBDi setiap penayangan dirinya di televisi, Ahok lebih sering terlihat marah-marah daripada menebar senyum (Liputan6.com/Johan Tallo).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Jawa Tengah - DIYCara SMPN 2 Mertoyudan Melatih Kerjasama dan Strategi
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan yang Dialami KH Hasyim Asy’ari
Rapor Wakil Asia di Play-off Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 Didukung Sejarah?
Badan Geologi Beberkan Pemicu Gempa M6,1 di Laut Seram Bagian Timur
HEADLINE: Suhu Panas Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Penyebab dan Dampaknya?
Satpol PP Surabaya Pecat Anggota Non ASN Karena Tipu Warga dengan Modus Investasi dan Arisan
Soal Kabinet Prabowo, Wapres Ma'ruf Ingatkan Menteri Tetap Harus Diisi Kalangan Profesional
iPad Pro 2024 Tampil dengan Layar Lebih Canggih dan Chipset Gahar, Harganya?
VIDEO: Pelumas Pertamina Fastron Dipuji Habis Direktur Lamborghini Asia Pasifik
Festival Mudik 2024: YPIJ Promosikan Berbagai Produk Pertanian dan UMKM
Lokasi Final Four PLN Mobile Proliga 2024 Pindah, Kini Berlangsung di 2 Kota Ini
Manchester United Merana, Bruno Fernandes Dihantam Cedera Pertama Sepanjang Karier
Kalsel Berhasil Meraih WTP untuk 11 Kali Berturut-turut dari BPK