Kala Ibu di Manokwari Salah Sebut Nama Jokowi

Mengakhiri kunjungannya ke negeri timur Indonesia, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana membagikan sejumlah kartu sakti.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mei 2015, 09:44 WIB
Presiden Jokowi didampingi Bupati Jayapura, Mathius Awaitouw (kiri) dan ketua LMA Papua, Lenis kogoya di Pasar Prahaa, Sentani, Papua, Sabtu (9/5/2015) (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Manokwari - Mengakhiri kunjungannya ke negeri timur Indonesia, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana membagikan sejumlah kartu sakti. Seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Asistensi Sosial (KAS) untuk penyandang disabilitas.

Penyaluran Kartu dilakukan di Kelurahan Padarni, Manokwari, Papua Barat pada Senin pagi (11/5/2015). Dalam sambutannya, Jokowi mengimbau para penerima KIS berobat ke puskesmas jika mengalami sakit ringan.

"Kalau berat baru dirujuk ke rumah sakit," tutur Jokowi.

Seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Dia menjelaskan, penerima KIP untuk anak SD setiap tahun mendapatkan bantuan sebesar Rp 450 ribu. Sedangkan SMP sebesar Rp 750 ribu, dan SMA/SMK Rp 1 juta.

"Dengan itu jangan ada yang tidak sekolah karena sudah diberikan bantuan KIS," ujar Jokowi.

Ayah 3 anak itu juga menyempatkan membagikan hadiah berupa sepeda kepada beberapa warga yang berhasil menjawab pertanyaan spontan darinya. Beberapa pertanyaan tersebut antara lain, 5 jenis tanaman dan 5 nama binatang.

"Pertanyaan selanjutnya, siapa nama saya?" tanya Jokowi kepada seorang ibu.

Sang ibu pun menjawab, "Joko Wiwidodo."  

Walaupun salah menyebutkan namanya, Presiden Jokowi tetap memberikan sepeda kepada ibu tersebut.

Mendampingi Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Tedji Edhi Purdijatno, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Serta Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi.

Adapun rincian penerima KKS adalah 887 Kepala Keluarga, KIS diserahkan kepada 2.232 jiwa, KIP untuk 1.070 anak sekolah, dan KAS diserahkan kepada 52 jiwa. (Ndy/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya