Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum mandiri dalam mengambil keputusan. Hal itu tercermin dari 60,7% responden yang menilai Jokowi masih mendapatkan pengaruh dari partai pengusung.
"Sementara, 12,4% masyarakat menyatakan Jokowi sudah mandiri sebagai presiden dalam mengambil keputusan dan 26,9% masyarakat menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab," ujar peneliti Kedai Kopi, Hendri Satrio, di Jakarta, Minggu (10/5/2015).
Karena itu, lanjut Hendri, sebagian responden berharap Jokowi menjaga jarak dari PDI Perjuangan. Alasannya, masyarakat masih menganggap keputusan yang diambil Jokowi mendapat pengaruh dari partai tersebut.
"34,4% masyarakat berharap Jokowi sebaiknya menjaga jarak dari PDIP. 32,2% Sebaiknya berhubungan baik, dan 33,4% tidak jelas," ujar dia.
Survei juga menunjukkan pola komunikasi dan koordinasi yang dilakukan Jokowi dengan kementerian dirasa sudah baik. Namun, komunikasi dengan rakyat dirasakan kurang.
Padahal, 41,3% responden menganggap faktor dukungan publik merupakan faktor utama yang paling mempengaruhi bertahannya pemerintahan Jokowi-JK selama 5 tahun ke depan.
"Pemilih masih melihat Jokowi sulit melepaskan pengaruh dari partai pengusung. Sikap Jokowi yang menjaga jarak dengan PDIP akan diapresiasi oleh pemilih. Sebagai presiden, Jokowi diharapkan dapat independen dalam mengambil keputusan," tandas Hendri.
Survei dilakukan terhadap 450 responden dengan margin of error 4,62 persen. Pemilihan sample dilakukan dengan probability sampling menggunakan metode multistage random sampling dengan memerhatikan proporsi antara jumlah sample dengan jumlah pemilih di 45 kelurahan di Jabodetabek.
Proses pengumpulan data dilaksanakan dalam periode 24-30 April 2015, melalui wawancara tatap muka. (Ado/Yus)
Survei: Jokowi Belum Mandiri dalam Mengambil Keputusan
Alasannya, masyarakat masih menganggap keputusan yang diambil Jokowi mendapat pengaruh dari partai pengusung pasangan Jokowi-JK tersebut.
diperbarui 10 Mei 2015, 17:07 WIBMegawati Soekarnoputri diapit Jokowi dan Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Efek Samping Bila Sembarangan Lakukan Intermitten Fasting, Salah Satunya Gangguan Tidur
Kota di Jepang Halangi Pemandangan Ikonik 'Gunung Fuji Lawson' dari Para Turis
Buruh Ancam Lumpuhkan Ekonomi Jika UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan Tak Dicabut
Laba Bersih GRIA Melesat 341% di Kuartal I 2024
Bahas Upaya Basmi Judi Online, Menkominfo: Pacar Main Judi Online, Putusin!
Ratu Mary dan Raja Frederik dari Denmark Dituduh Palsukan Foto Resmi Kerajaan Pertama Mereka
Keji, Pengepul Barang Bekas di Serang Rudapaksa 4 Anak di Bawah Umur
VIDEO: Jajal Mie Pedas, Jokowi Pesan Level 0
Ada Demo Hari Buruh Internasional, KA dari Gambir Mampir di Stasiun Jatinegara
Negara yang Berbatasan Langsung dengan Daratan Indonesia Adalah Mana Saja?
Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Kapan Main Bareng Timnas Indonesia?
Mpok Alpa Tak Ingin Ambil Risiko untuk Persalinan Anak Ketiga