Liputan6.com, Jakarta Jika Anda telah mencoba segala cara untuk tidur seperti mandi air hangat, minum susu hangat atau menghitung domba tapi tidak berhasil. Mungkin, Anda bisa mencoba teknik pernapasan 4, 7, dan 8.
Seperti diberitakan Dailymail, Selasa (5/5/2015), metode ini digambarkan sebagai 'tranquiliser alami untuk sistem saraf' membantu untuk mengurangi ketegangan dalam tubuh. Teknik ini dipelopori oleh Dr Andrew Weill dari Harvard University.
"Teknik 4, 7, 8 sangat sederhana. Pertama-tama, Anda harus menghembuskan napas melalui mulut sambil mengeluarkan suara desis. Setelah itu, tutup mulut Anda dan tarik napas secara perlahan melalui hidung hingga hitungan keempat. Sekarang tahan napas hingga tujuh hitungan dan buang napas melalui mulut selama delapan detik dalam satu napas," kata Weill.
Ulangi teknik pernapasan ini hingga tiga kali. Metode ini memungkinkan oksigen mengisi paru-paru sehingga dapat menenangkan pikiran dan melemaskan otot-otot.
"Teknik ini didasarkan pada pranayama, praktik yoga India kuno yang berarti melatih napas," ungkapnya.
Weill mengatakan, selama stres, sistem saraf menjadi lebih terangsang dan menyebabkan ketidakseimbangan yang membuat sulit tidur. Oksigen ekstra yang dihasilkan dari teknis pernapasan inilah yang membuat efek rileksasi pada sistem saraf parasimpatis.
"Saya sarankan berlatih teknik ini dua kali sehari walapun tidak memiliki masalah tidur selama 6-8 minggu. Dan Anda dapat tidur hanya dalam 60 detik," tandasnya.
Teknik Pernapasan 4-7-8 Bisa Bikin Tidur Lebih Cepat
Mungkin, Anda bisa mencoba teknik pernapasan 4,7, dan 8 agar tidur lebih cepat
diperbarui 05 Mei 2015, 20:30 WIBKurang tidur pun berakibat pada kurang mampunya kita mengontrol makanan berkalori tinggi, rasa cemas berlebihan, depresi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Thomas Cup 2024: Sikat India, Indonesia Amankan Status Juara Grup
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Buruh Bentangkan Bendera Merah Putih 100 Meter Tolak Upah Murah di Surabaya
Yolla Yuliana Sudah Kembali, Jakarta Electric PLN Siap Sapu Bersih Pekan Kedua PLN Mobile Proliga 2024
Peternak Bebek Petelur di Lampung Keluhkan Tingginya Harga Pakan
7 Potret Prilly Latuconsina Menyelam Bareng Hiu Paus di Gorontalo, Bikin Deg-Degan
Menanti Ketegasan Pemerintah Memasukkan Sampah Puntung Rokok Sebagai Limbah B3
Peringati Hari Buruh, MPM PP Muhammadiyah Soroti Isu Pekerja Migran dan Dinamikanya
MG Pamer 3 Mobil Listrik Peraih Bintang 5 Euro NCAP di PEVS 2024
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama Dipecat Komisi Yudisial
4 Aplikasi Kalkulator HPHT untuk Menghitung HPL, Begini Manualnya
Peneliti Kaitkan Makanan Laut dengan Senyawa Kimia Berbahaya 'Forever Chemicals', Apa Itu?