BI Prediksi Inflasi April 0,44%

Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif angkutan umum dinilai akan menjadi penyumbang inflasi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Apr 2015, 20:48 WIB
Ilustrasi Inflasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meramalkan tingkat inflasi pada April 2015 berada di angka 0,44 persen. Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif angkutan umum dinilai akan menjadi penyumbang inflasi.

"Kita melihat inflasi April 2015 agak meningkat, ada di kisaran 0,44 persen. Karena faktor harga BBM dan transportasi," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Saat ditanyakan prediksi inflasi tahunan, Agus enggan membocorkannya. Dia hanya menyebut dikisaran 6 persen untuk proyeksi inflasi tahunan.

Namun demikian, katanya, BI tetap akan mengendalikan inflasi, khususnya akibat gejolak harga pangan dan harga yang diatur pemerintah (administer prices).

"Kalau volatile food masih terjaga, tapi ke depan kita perlu waspada karena memasuki bulan puasa," tukas Agus.

Dia menyebutkan, inflasi Indonesia pada periode 2013 dan 2014 menyentuh 8,3 persen, sementara inflasi tahunan Maret (yoy) sebesar 6,3 persen.

Tingkat inflasi yang tinggi di Indonesia akan menggerus pendapatan masyarakat serta meningkatkan ketidakpastian bagi pengusaha dalam menghitung harga jual produk seiring perubahan harga barang.

"Inflasi tinggi juga memicu tindakan spekulatif untuk mempertahankan daya beli. Pelaku ekonomi membeli dalam jumlah banyak khawatir harga barang naik lagi," kata dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya