DPR Ragukan BTN Bisa Jadi Bank Pembiayaan Perumahan

DPR meminta agar BTN mengubah model bisnis yang sejalan dengan fokus utama perseroan di pembiayaan perumahan kelas menengah ke bawah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Apr 2015, 21:19 WIB
Bank BTN (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan memiliki misi untuk menjadi bank pembiayaan perumahan atau sering disebut dengan sebutan mortgage‎ bank. Namun, anggota komisi XI DPR RI menyangsikan BTN bisa mewujudkan misi tersebut, terlebih untuk bisa merealisasikan rencana Program Satu Rumah.

"Keputusan politik di DPR sudah menyebutkan bahwa BTN sebagai bank yang harus membiayai perumahan. Tetapi, ini harus juga diimbangi dengan kemampuan sumber dana BTN," kata Anggota Komisi XI DPR, Andreas Eko Susetyo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Bank BTN, Maryono di Gedung Parlemen Jakarta, (7/4/2015).

Hal itu ditambah dengan adanya kenaikan harga tanah dan bahan baku properti selalu bergerak mengikuti laju peningkatan inflasi. "Jadi, sebenarnya kita membutuhkan lembaga yang kuat untuk membiayai perumahan," ujarnya.

Dilihat dari kinerja keuangannya, Andreas mengungkapkan, kinerja Bank BTN mengalami penurunan. Tercatat, laba BTN di 2014 turun 28,59 persen dibanding 2013 menjadi Rp 1,12 triliun. Di laporan tersebut beban bunga mengalami kenaikan 42 persen.

Menurut Andreas permasalahan utama pada kinerja Bank BTN tersebut karena adanya kesulitan bagi perseroan untuk menghimpun dana pihak ketiga. "Karena posisi BTN di Buku 3, maka persaingannya sangat ketat," tegasnya.

Dia menyebutkan, selama ini dana murah perbankan lebih banyak dikuasai oleh oleh bank BUKU 4, yakni PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.

Untuk itu Andreas menyarankan menyarankan agar Bank BTN mengubah model bisnis yang sejalan dengan fokus utama perseroan di pembiayaan perumahan kelas menengah ke bawah.  (Yas/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya