Dunga: Sepak Bola Inggris Sekarang Bukan Apa-apa

Carlos Dunga tidak mau ambil pusing dengan perannya di Timnas Brasil.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 29 Mar 2015, 11:56 WIB
Brazil's coach Dunga answers to journalists' questions during a press conference 21 August 2007 at the Mosson stadium in Montpellier, southern France, ahead of a friendly match Brazil vs. Algeria, 22 August 2007. AFP PHOTO PASCAL GUYOT

Liputan6.com, London - Pelatih tim nasional Brasil, Carlos Dunga, merasakan tekanan yang amat besar saat melatih di negara kelahirannya. Bahkan, ia membandingkan tekanan melatih di Brasil lebih besar dari negara-negara top Eropa.

Dalam beberapa tahun terakhir salah satu negara yang paling banyak berganti pelatih adalah Inggris. Dalam dua gelaran Piala Dunia, Inggris sudah berganti dua pelatih, Fabio Capello (2010), dan Roy Hodgson (2014).

"Di Inggris, pelatih bertahan tiga atau empat tahun bahkan bisa lebih lama lagi. Di Brasil, Anda kalah beberapa laga saja, Anda sudah harus keluar," jelas Dunga seperti dilansir Dailymail (29/3).

2 dari 2 halaman

Sepak bola penting di Brasil

Prancis vs Brasil (REUTERS/Charles Platiau)

Dunga kembali menukangi Brasil usai gelaran Piala Dunia 2014. Ia ditunjuk menggantikan Luis Felipe Scolari yang dinilai gagal mengangkat prestasi Brasil.

Meski memikul beban berat, Dunga tidak ingin ambil pusing. "Saya tidak memikirkan tekanan itu. Saya hanya menjalankan tugas saya dan menepis semua kritikan."

"Di Brasil, orang-orang selalu memikirkan sepak bola. Kami tidak terlalu memikirkan ekonomi atau politik, hanya sepak bola," tutup Dunga.

Baca juga:

Carrick: Pahlawan Kemenangan Setan Merah Sesungguhnya

Alasan BOPI Tidak Izinkan 6 Tim Ikut ISL 2015

Terungkap, Formasi Ideal MU Versi Van Gaal

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya