Kubu Ical: Agung Laksono Jangan Ngotot Ambil Alih Fraksi Golkar

Beredar kabar jika Jumat siang 27 Maret 2015, Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Bowo Sidik Pangarso akan mengambil alih fraksi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Mar 2015, 11:04 WIB
Aziz Syamsuddin

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Bowo Sidik Pangarso dikabarkan akan mengambil alih ruang fraksi pohon beringin itu di DPR, Jumat (27/3/2015) siang. Kubu Aburizal Bakrie atau Ical yang selama ini menguasai ruang Fraksi Partai Golkar pun meminta kubu Agung untuk sabar.

"Jangan ngotot, sabar," kata anggota Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical, Aziz Syamsuddin di gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Aziz menyarankan kubu Agung bersabar menunggu proses hukum yang tengah berlangsung. Mengingat Ical telah menggugat keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengesahkan kepemimpinan Partai Golkar kubu Agung Laksono.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo. ‎Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengimbau Agung Laksono dan jajarannya untuk tak gegabah.

‎"Emang mereka siapa, kayak preman pasar. Emangnya kita pedagang kaki lima, santai saja. Nggak usah kebakaran jenggot. Kalau sudah diakui secara kelembagaan di DPR baru boleh bersikap kayak jagoan," ujar Bamsoet.

"Kalau sekarang ya belum bisa. Nanti Poltak (Ruhut) Sitompul bilang, bisa diketawain kodok," imbuh dia.

Dia mengatakan, ‎meskipun kubu Agung Laksono ngotot ingin merombak bahkan mengambil alih fraksi, kenyataannya pimpinan DPR tak menggubrisnya saat sidang paripurna pada Senin 23 Maret 2015.

"Mengatasnamakan Fraksi PG karena secara official dan kelembagaan belum sah karena DPR sebagai lembaga tinggi negara belum mengakui mereka," tutur dia.

"Jadi bagi saya, justru merekalah yg telah melakukan tindak pidana atau kriminal dengan melakukan pemalsuan kop surat dan stempel instansi negara (Fraksi Partai Golkar DPR)," pungkas Bamsoet. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya