Liputan6.com, Jakarta - Panitia hak angket DPRD DKI Jakarta kembali melanjutkan rapat. Kali ini, panitia menghadirkan 2 pakar komunikasi politik yakni Tjipta Lesmana dan Sumardjono sebagai saksi ahli.
"Pagi Pak Tjipta Lesmana dan siang Sumardjono," kata anggota panita angket Prabowo Soenirman di Gedung DPRD DKI, Jumat (27/3/2015).
Politisi Gerindra itu menjelaskan, kedua pakar tersebut akan dimintai keterangan terkait gaya komunikasi Ahok sebagai kepala daerah. Selain itu, beberapa poin permasalahan anggaran juga akan ditanyakan.
"(Masalah) Komunikasi dan keuangan daerah. Dua-duanya kita dengarkan," imbuh Prabowo.
Sebelumnya, panitia hak angket DPRD sudah menghadirkan 3 pakar sebagai saksi ahli. Dua saksi membahas hukum tata negara, yakni Irman Putra Sidin dan Margarito Kamis. Sedangkan, 1 saksi ahli lainnya yakni Emrus Sihombing untuk bidang komunikasi politik.
Irman Putra Sidin dan Margarito Kamis hadir pada Rabu 25 Maret 2015. Keduanya menjelaskan apakah ada kesalahan etika dan undang-undang yang dilanggar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait penyerahan RAPBD ke Kementerian Dalam Negeri. (Sun/Mut)
Telaah Gaya Komunikasi Ahok, Panitia Angket APBD Hadirkan 2 Pakar
Dua pakar komunikasi politik yang dihadirkan dalam rapat hak angket hari ini yakni Tjipta Lesmana dan Sumardjono.
diperbarui 27 Mar 2015, 11:00 WIBHaji Lulung (kiri) tampak menghadiri rapat panitia hak angket DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/3/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Jawa Tengah - DIYNewJeans Tetap Comeback di Tengah Kisruh HYBE dan Min Hee-jin
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
BYD Pamer Konsep Hatchback Listrik Ocean-M di Beijing
International Global Network Ajak Anak Muda Indonesia Ikut Simulasi Sidang PBB, Berikut Informasi Selengkapnya
Naturalisasi adalah Proses Hukum WNA Menjadi WNI, Pahami Prosedur dan Jenisnya
Cuaca Besok Selasa 30 April 2024: Pagi hingga Siang Berawan, Jakarta Bakal Hujan di Malam Hari
Jamkrindo Untung Rp 1,4 Triliun sepanjang 2023
Harga Bitcoin Maksimum Bakal Tembus Level Segini di 2024
Pemda Garut Gelar Nobar Laga Semifinal Indonesia U23 Vs Uzbekistan U23
Udara Jakarta Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif, Jadi Kota ke-12 Terburuk
Presiden Jokowi Tandatangani Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Viral Toko Madura Dilarang Buka 24 Jam, Bupati Sumenep: Itu Tidak Berpihak Pada UMKM