Pemerintah Diimbau Bangun Pabrik Gula di Papua

Pemerintah harus memperbaiki dan menambah infrastruktur di Papua untuk menunjang kegiatan produksi.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Mar 2015, 17:07 WIB
Sebagian pabrik gula di Jawa masih menggunakan lokomotif uap untuk menarik tebu yang dianggap lebih hemat karena berbahan bakar kayu.(Antara).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan 10 pabrik gula baru hingga 2019. Pabrik baru ini diharapkan dapat meningkatkan produksi gula di dalam negeri.

Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil menyarankan agar pabrik baru ini dibangun di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya di Papua.

"Bisa dibangun di Jawa dan luar Jawa, sebenarnya bisa dibangun di Papua," ujar Arum di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Menurut Arum, justru wilayah Papua yang sebenarnya memiliki varietas tebu unggul. Namun sayangnya hal tersebut belum pernah dilirik oleh pemerintah selama ini.

"Dulu pernah ada sejarah, justru varietas unggul tebu itu pertama kali ditemukan di sana," lanjutnya.

Namun untuk bisa merealisasikan pembangunan ini, pemerintah harus memperbaiki dan menambah infrastruktur di wilayah tersebut sebagai penunjang kegiatan produksi. "Tapi ya persoalannya infrastruktur saja," tandasnya.

Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan 10 pabrik gula baru hingga 2019. Pembangunan ini diharapkan mampu menghentikan ketergantungan Indonesia terhadap gula impor.

Namun Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumbangaol mengatakan, proses pembangunan pabrik ini membutuhkan waktu beberapa tahun, sehingga tidak bisa diharapkan mampu mengatasi permasalahan gula secepatnya. (Dny/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya