Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Timur Tengah Novrianto Kahar memprediksi seluruh negara di Timur Tengah akan bersatu padu untuk menumpas ISIS. Kekejaman yang dilakukan kelompok ekstremis itu telah membuatnya jadi musuh utama di kawasan tersebut.
"Walau sekilas tampak mampu menyatukan mayoritas warga Sunni di Suriah dan Irak di bawah kepemimpinan Al-Baghdadi, ISIS juga punya kemampuan unik dalam merapatkan barisan musuh-musuhnya," kata Novrianto, di Teater Utan Kayu, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
"Ini terbukti, musuh nomor wahid kawasan saat ini bukan lagi rezim Bashar Al-Assad, namun pelan-pelan beralih kepada ISIS," tambahnya.
Novrianto menuturkan setidaknya ada 2 negara yang sudah mulai terusik dengan keberadaan ISIS, yaitu Arab Saudi dan Iran. Saudi mulai cemas karena keberadaan ISIS dinilai dapat menggoncang 3 pilar utama negeri tersebut --satu penguasa, satu kekuasaan, dan satu masjid.
Sementara, menurut dosen Paramadina itu, Iran dipastikan tidak menyukai ISIS karena kental dan brutalnya ideologi anti-Syiah mereka. Negara-negara Timur Tengah lainnya akan menyusul bersatu memerangi ISIS.
"Monster ISIS tak hanya dapat jadi mimpi buruk bagi Saudi dan Iran, tapi juga Turki, Yordania, serta Libya," tegasnya.
Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) ini tak tahu sampai berapa lama hingga ISIS bisa ditumpas hingga ke akarnya. Ia yakin, penumpasan itu butuh waktu lama, karena serangan udara sporadis pasukan koalisi yang dilakukan 6 bulan terakhir belum cukup mempengaruhi ISIS.
"Pesawat tempur memang cukup berhasil menahan laju ekspansi mereka, tapi untuk merebut kembali wilayah yang telah diduduki perlu kerja ekstra. Yang pasti, ISIS bukan tanpa kelemahan," imbuhnya.
"Perkiraan saya, kisah ISIS ini akan masih panjang dan mengandung banyak pelajaran. Semoga derita Irak dan Suriah tidak lama, dan kita di Indonesia tak perlu kena getahnya," tandas Novrianto. (Riz)
Seluruh Negara Timur Tengah Akan Bersatu Tumpas ISIS?
Menurut pengamat Timur Tengah, setidaknya ada 2 negara yang sudah mulai terusik dengan keberadaan ISIS, yaitu Arab Saudi dan Iran.
diperbarui 28 Feb 2015, 04:30 WIBRaja Yordania Abdullah bersumpah lawan ISIS (Twitter)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Film Wonderland Bocorkan Foto Baru Jelang Rilis, Dibintangi Bae Suzy dan Park Bo-gum
Kementerian ESDM Bersama KLHK Berikan Penghargaan Energi dan Lingkungan kepada Generasi Muda Inovatif
Kasus Pencurian TBS Kelapa Sawit Tak Terkendali, Polisi Diminta Turun Tangan
6 Potret Kejutan Ultah Ibu Sambung Olla Ramlan ke-71, Tetap Bugar dan Awet Muda
Soal Peluang PKS Gabung Koalisi, Ketum Projo: Itu Hak Pak Prabowo
Teknik Pemenggalan Kalimat Lagu dan Pengucapan Kata yang Jelas Disebut, Ini Penjelasannya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Bukukan Kenaikan Tertinggi
3 Cara Maksimalkan Fitur Galaxy AI Bahasa Indonesia, Biar Komunikasi dan Produktivitas Makin Lancar
Krisis Pria Pewaris Takhta Kekaisaran Jepang, 90 Persen Warga Dukung Wanita Masuk Daftar Suksesi
Djarum hingga Wings Group Bakal Investasi di IKN, Berapa Nilainya?
Dahsyatnya Puasa Senin Kamis, Dibukakan Pintu Surga Ar-Rayyan di Hari Kiamat
3 Alasan Darius Sinathrya Jengkel ke Wasit Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Semua Terkait VAR