Hati-hati, Lapar Bikin Boros

Motivasi bisa berubah kala lapar mendera.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 27 Feb 2015, 09:00 WIB
Bagaimana seharusnya menyikapi sifat kecanduan belanja?

Liputan6.com, Washington DC Jangan berbelanja dengan perut lapar. Hal ini akan membuat Anda membeli banyak barang maupun makanan namun tidak diperlukan. Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari University of Minnesota, berbelanja kala lapar akan membuat Anda lebih boros. Bahkan bisa membuat Anda membeli barang yang sesungguhnya tidak diperlukan.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal PNAS, penelitian dilakukan terhadap dua kelompok. Kelompok pertama ditawari kue sedangkan kelompok kedua tidak makan apa-apa. Lalu, mereka berbelanja dan ditawari klip pengikat, yang biasanya tidak dibutuhkan oleh sebagian besar orang. Ternyata, kelompok kedua membeli klip pengikat lebih banyak 70 persen dibandingkan rekan-rekan yang lain.

Belum selesai sampai di situ. Selanjutnya, peneliti menganalisis hubungan antara rasa lapar dan berapa banyak uang yang dihabiskan untuk berbelanja. Ternyata, grup yang lapar menghabiskan dana 60 persen lebih banyak dibandingkan yang kurang lapar.

Menurut peneliti, hal ini menunjukkan bahwa kelaparan menciptakan pola pikir serakah yang mendorong seseorang untuk mendapatkan lebih banyak barang, tidak memedulikan apakah barang tersebut dibeli maupun gratis.

"Ini motivasi tertentu, rasa lapar mengubah perilaku menjadi tidak relevan dengan motivasi awal," jelas sang peneliti Alison Jing Xu seperti dilansir laman Smith Sonian Mag, Jumat (27/2/2015).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya