Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta agar Pimpinan KPK yang sudah ditetapkan menjadi tersangka di Bareskrim Polri untuk segera nonaktif. Saat ini hanya Bambang Widjojanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dari 4 pimpinan KPK yang dilaporkan ke polisi.
"Secara hukum mereka seharusnya nonaktif. Ketentuan hukumnya begitu menurut UU KPK," ujar Yasonna di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Menurut dia, agar tak menghambat kinerja KPK memberantas korupsi, maka pelaksana tugas (Plt) sementara perlu ditunjuk menggantikan mereka yang nonaktif. Penunjukan Plt bisa diatur melalui Perppu.
"Ada pikiran mempercepat pemilihan tapi lebih baik dibuat komisioner sementara melalui Perppu karena mendesak dan alasannya cukup. Sampai nanti kita buat pansel berikutnya," imbuh dia.
"Masalahnya begini. Kalau benar AS (Abraham Samad) diperiksa, ini membuat KPK tidak bekerja efektif. Kalau sudah tersangka tidak efektif lagi membuat keputusan, aktivitas KPK terhalang," tegas Yasonna.
Soal penunjukan Plt, Yasonna menggarisbawahi hal itu menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi. Namun, ia melihat nama pemimpin KPK dahulu bisa diangkat sementara untuk mengisi jabatan tersebut.
"(Plt itu) Kewenangan presiden. Sebaiknya mantan KPK lalu. Ada Tumpak Hatorangan Panggabean, Taufiqurrahman Ruki yang kredibilitasnya tidak diragukan. Itu saran saya," tandas Yasonna. (Mut)
Menkumham Sarankan Jokowi Angkat Plt Komisioner KPK Sementara
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta agar Pimpinan KPK yang sudah menjadi tersangka di Bareskrim Polri untuk segera nonaktif.
diperbarui 05 Feb 2015, 11:32 WIBKedatangan Menkumham dan Seskab untuk berkordinasi terkait kursi kosong pimpinan KPK setelah ditinggalkan Busyro Muqqodas, sejak 16 Desember 2014, lalu, Jakarta, Kamis (18/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gemasnya Foto-Foto Pernikahan Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon di Lovely Runner
Perut Anda Buncit? Awas, 5 Penyakit Ini Mengintai
Kawasan Ekonomi Khusus Tambah 3, AHY Pastikan Tak Ada Masalah Pembebasan Lahan
Cara Mencairkan Simpanan Tapera: Harus Pensiun, Diberhentikan, atau Meninggal?
Menikmati Keindahan Sunset Terbaik di Seminyak Sambil Bersantap di Oyster Dealer Beach Haus
Jangan Merasa Miskin Terus, Ini Ukuran Seseorang Disebut Mampu Berkurban
Prilly Latuconsina Buka-bukaan soal Tingkah Umay Shahab di Balik Produksi Film Temurun: Dia Penakut Banget
Dukung Pelaksanaan Pilkada 2024, Mendagri Dorong Pemda di Wilayah Papua Segera Penuhi Kebutuhan Anggaran
Mahfud MD Ingatkan Revisi UU MK Perpanjang Masa Tugas Anwar Usman Jadi 16 Tahun
Sejumlah Analis Rekomendasikan Saham BRI, Ini Pertimbangannya
Hapus Pin Bendera Palestina dari Potret Guy Pearce di Cannes 2024, Vanity Fair Mengaku Keliru
KSPI Minta Program Tapera Dikaji Ulang, Ini Alasannya