11 Rumah di Lereng Bromo Tertimbun Longsor

Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi disertai angin selama kurang lebih 2 hingga 3 jam.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Feb 2015, 23:19 WIB
Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi disertai angin selama kurang lebih 2 hingga 3 jam.

Liputan6.com, Pasuruan - Sebanyak 11 rumah warga di lereng Gunung Bromo di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tertimbun longsor akibat curah hujan yang tinggi disertai angin selama kurang lebih 2 hingga 3 jam.

"Ada 11 rumah yang tertimpa longsor di 4 desa yakni 2 rumah di Desa Wonikitri, 5 rumah di Desa Tosari, 1 rumah di Desa Sedaeng, dan 3 rumah di Desa Podokoyo," kata Camat Tosari, Teguh Winarto ketika ditemui di lokasi, Minggu (1/2/2015).

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut, namun hanya kerusakan materil pada rumah warga serta lahan kentang seluas kurang lebih 1,5 hektare dengan usia dua bulan atau dalam kondisi 50 persen siap panen.

"Kerugian total lahan sekitar Rp 40 juta tanaman kentang, sedangkan total kerugian rumah sekitar Rp25 juta. Pihak dari Kapolsek, Koramil, BPBD sudah mendata rumah yang terkena longsor tersebut," ungkap Teguh.

Secara terpisah, Kepala Dusun Ledoksari, Desa Tosari, Hendrik Purwanto menjelaskan, kejadian ini bermula dari curah hujan yang tinggi disertai angin selama 3 hingga 4 jam, sehingga menyebabkan tebing longsor karena tidak mampu menahan derasnya aliran air disertai tanah.

"Tebing longsor kemudian menuju ke dataran yang lebih rendah, sehingga rumah-rumah warga inilah yang kemudian terkena longsoran tebing tersebut," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga yang juga menjadi korban longsor, Reso mengungkapkan, kamar tidur rumahnya amblas terkena longsoran tebing yang mengakibatkan ia harus beristirahat di ruang tamunya.

"Saya beserta istri saya, Tinasih terpaksa harus beristirahat di ruang tamu karena kamar tidur saya terkena longsor," kata lelaki usia 70 tahun tersebut dengan bahasa Jawa. (Ant/Riz)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya