Liputan6.com, Beijing - Meski secara keseluruhan impor bijih besi China tercatat menguat, tapi volume impor bijih besi dari Indonesia justru tercatat menurun. Impor bijih besi China dari Indonesia dan Filipina masing-masing tercatat turun hingga 70 persen sepanjang 2014.
Mengutip laman Custom Today, Minggu (1/2/2015), impor bijih besi China dari negara lain seperti Rusia dan Venezuela juga masing-masing tercatat berkurang 40 persen.
Lebih dari itu, impor China dari Kanada untuk bijih besi juga anjlok hingga 23 persen. Sementara menurut data resmi yang dirilis pemerintah China, impornya dari Malaysia juga mengalami penurunan sekitar 18 persen.
Sebaliknya, impor bijih besi China dari Brasil, pemasok kedua terbesarnya, meningkat 10,3 persen mencapai 170,96 juta ton. Seperti dirilis lembaga bea cukai China, Selain Brasil, impor bijih besi dari Australia juga terdapat peningkatan yang cukup signifikan.
China tercatat melakukan impor 548,4 juta ton bijih besi atau meningkat 31,6 persen dari tahun sebelumnya. Australia memang eksportir bijih besi terbesar ke China.
Secara keseluruhan, China mengimpor 932 juta ton bijih besi atau meningkat sebanyak 13,8 persen dari tahun sebelumnya. Sejumlah perusahaan tambang di Australia meningkatkan pangsa pasarnya dari 50,9 persen pada 2013 menjadi 58,8 persen tahun lalu. (Sis/Gdn)
Impor Bijih Besi China dari Indonesia Menurun
Impor bijih besi China dari Indonesia dan Filipina masing-masing tercatat turun hingga 70 persen sepanjang 2014.
diperbarui 01 Feb 2015, 19:47 WIBImpor bijih besi China dari Indonesia dan Filipina masing-masing tercatat turun hingga 70 persen sepanjang 2014.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Selasa 30 April 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Pagi Jabodetabek
Dukung Industri Nikel di Indonesia, Mitsubishi Fuso Bangun Part Depo ke-19 di Morowali
Calon Perseorangan Wajib Kantongi 2 Juta KTP Dukungan untuk Maju di Pilkada Jatim 2024
Timnas Indonesia Hadapi Irak pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024
Mau Investasi Kripto Jadi Maksimal? Ini Cara Jitunya
30 April 2019: Kaisar Akihito Turun Takhta, Pertama dalam 200 Tahun Sejarah Jepang
Menikmati Liburan Santai di Ranca Upas, Memiliki Pesona Alam Indah dan Udara yang Sejuk
Avian Kantongi Penjualan Rp 1,9 Triliun pada Kuartal I 2024
Ternyata Ini Perbedaan Antara Hemat dan Pelit
SYL Disebut Selewengkan Dana Operasional Kementan, Rp3 Juta untuk Pesan Makanan Online
3 Resep Praktis Choipan, Kudapan ala Tiongkok yang Gurih dan Bikin Ketagihan
Gunung Ruang Erupsi Hebat Selasa Dini Hari 30 April 2024, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter