Kompetisi Bikin Samsung Lebih Inovatif

Samsung melihat kompetisi bukan sebagai ancaman, melainkan membuat perusahaan semakin inovatif.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Jan 2015, 19:05 WIB
Samsung (Foto: Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya pasar smartphone dunia, Indonesia juga semakin banyak dibanjiri pemain global dan lokal. Kendati demikian, Samsung melihat hal itu semua bukan sebagai ancaman, melainkan membuat perusahaan semakin inovatif.

Hal ini diungkapkan oleh Marketing Director IM Business Samsung Electronics Indonesia (SEIN), Vebbyna Kaunang. Menurut perempuan berambut panjang ini kompetisi dalam menjalankan bisnis adalah hal yang sehat.

"Kompetisi itu sehat karena memicu kita menjadi lebih inovatif, serta menghadirkan berbagai teknologi dan produk yang lebih baru lagi," ungkap Vebbyna di Artotel, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Selain itu, menurutnya, agar tidak tertinggal dari kompetitor maka perusahaan jangan hanya memikirkan soal produk saja. Ada pendukung lain yang juga harus diperhatikan, salah satunya adalah layanan service center.

"Kita jangan hanya memikirkan soal device saja, tapi juga hal-hal lain seperti service center untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen. Selain itu kami juga ada layanan-layanan pendukung, salah satunya Galaxy Gift untuk para konsumen," sambungnya.

Seperti diketahui, pasar smartphone saat ini semakin diramaikan dengan kehadiran pendatang baru di Tanah Air. Salah satu yang paling menonjol saat ini adalah Xiaomi, yang mulai meluaskan pasarnya di luar Tiongkok.

(din/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya