Liputan6.com, Bandung - Setelah melakukan penyidikan di lokasi pabrik serta memeriksa barang bukti dan sejumlah saksi, Polrestabes Bandung akhirnya menetapkan Edi pemilik pabrik saus berbahan berbahaya sebagai tersangka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (29/1/2015), sebelumnya dalam penggerebekan pabrik di Jalan Cicukang, Caringin, Bandung polisi menemukan ribuan saus yang telah dikemas dalam plastik serta galon siap edar.
Polisi juga menemukan sejumlah bahan kimia yang diduga sebagai salah satu bahan pembuatan saus. Dari hasil penyelidikan polisi, proses pembuatan saus-saus ini tidak memakai cabai, melainkan bahan kimia berbahaya termasuk pewarna tekstil.
Paskatutupnya pabrik saus milik Edi, saus berbahaya bagi kesehatan tersebut mulai menghilang di pasaran, seperti di Pasar Kosambi Bandung.
Karena dinilai sangat berbahaya terhadap kesehatan, pihak kepolisian akan mengamankan dan menarik seluruh produk saus berbahaya tersebut di tingkat distributor. (Mar/Rmn)
Waspada Saus Berbahan Tekstil
Polrestabes Bandung akhirnya menetapkan Edi pemilik pabrik saus berbahan berbahaya sebagai tersangka.
diperbarui 29 Jan 2015, 07:42 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PKB Pertimbangkan Dukung Anies di Pilkada Jakarta
Sandiaga Uno soal Tata Kelola Air: No Water No Tourism
Syahrul Yasin Limpo: Saya 30 Tahun Jadi Pejabat, Tidak Pernah Minta-Minta Uang
BKI adalah Biro Klasifikasi Nasional, Simak Tugas dan Standar Prosedurnya
Santo Suruh, Jasa Suruhan yang Berawal dari Keinginan Susanto Menghidupi Keluarga dan Merawat Ibu ODGJ
Israel di Balik Kecelakaan Maut Presiden Iran? Tel Aviv Angkat Bicara
VIDEO: World Water Forum ke-10 Fokus Pada Kemakmuran Bersama
BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan di Jember dan Lumajang Akibat Gempa Malang
Mengejar Generasi Emas 2045, tapi Kok Ruang Bermain Anak Kian Terbatas?
Banyak BPR Minat IPO, Siapa Saja?
Bintang Manchester City Sindir Arsenal Tak Punya Mentalitas untuk Memenangkan Gelar Liga Inggris
Cek Fakta: Tidak Benar Ada 1,5 Juta Ton Beras Beracun Impor dari China