Menkeu Pamerkan PTSP di Hadapan Ratusan Investor

Menkeu Bambang Brodjonegoro mengungkapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menjadi bentuk komitmen untuk mempermudah investasi di RI.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Jan 2015, 14:01 WIB
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kiri) saat konferensi pers usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah investor yang ingin menanamkan uang di Indonesia.

Di hadapan ratusan investor dalam Mandiri Investment Forum 2015‎, Bambang mempromosikan hal itu dalam rangka membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Sebagai tambahan pemerintah sudah meluncurkan pelayanan satu pintu, ini adalah konsep terintegrasi BKPM dan kementerian lainnya untuk memberikan pelayanan cepat ke investor," kata Bambang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Bambang menambahkan, dengan begitu akan mempermudah para investor untuk merealisasikan investasinya di Indonesia tanpa harus mengunjungi beberapa kementerian untuk mengurus perizinan.

‎"Investor hanya mendatangi BKPM untuk mendapatkan izin. Tujuannya tidak hanya menarik investor tapi menujukkan komitmen pemerintah untuk memperbaiki pelayanan," paparnya.

Dengan begitu, diharapkan jumlah investasi baik dari dalam negeri ataupun luar negeri dapat lebih banyak lagi, mengingat pemerintah membutuhkan hal itu untuk mendukung pembangunan nasional.

‎"Saya sangat percaya dengan terus konsisten seperti ini pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut," tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintahan Jokowi-JK menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 mencapai 5,8 persen.

Dengan meningkatnya investasi dan pelayanan perizinan yang dipermudah tersebut harapannya pertumbuhan ekonomi dalam tiga tahun ke depan dapat melebihi 7 persen. (Yas/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya