Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Oegroseno mengkritisi mekanisme penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Ia menilai ditangkapnya Bambang di hadapan anaknya menyalahi prosedur yang ada. Bahkan dirinya menyesalkan anak Bambang sampai ikut dibawa dalam penangkapan itu.
"Jadi saya terus terang terpukul yang anak-anak tadi. Kalau sesuai prosedur, apakah polisi bisa menangkap seseorang dengan anaknya dibawa seperti itu? Prosedur yang mana?" tegas Oegroseno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Ia mengatakan kekecewaannya terhadap cara penangkapan tersebut karena bisa merusak citra polisi di mata masyarakat. Di satu sisi, polisi membuat konsep cinta anak, namun di sisi lain justru menangkap seseorang di depan mata anaknya.
"Bapaknya digitukan. Waduh sampai 7 turunan tidak akan hilang itu cerita itu," kata Oegro.
Menurut dia, seharusnya penyidik mengirim surat pemanggilan atau pemeriksaan ke rumah Bambang. Tidak dengan memperlakukan Pimpinan KPK layaknya seorang teroris seperti memborgol Bambang di depan anaknya.
"Polisi kan punya intelijen, oh rumahnya di sana, ya datangi saja rumahnya. Kalau di Amerika, kelakuan polisi kayak begini, sudah dipecat-pecat dari kemarin. Masa di sini Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta) yang mecat? Hahahaha," kata Oegro. (Ado)
Lihat Cara Penangkapan BW, Mantan Wakapolri Ini Mengaku Terpukul
Ia mengatakan kekecewaannya terhadap cara penangkapan tersebut karena bisa merusak citra polisi di mata masyarakat.
diperbarui 24 Jan 2015, 08:33 WIBOegroseno tak membantah jika dirinya bersedia menjadi komisioner KPK jika Negara memang membutuhkan tenaganya (Liputan6.com/Faisal R Syam).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Antisipasi Terjangkit DBD, Kenali 7 Obat Nyamuk Alami yang Aman Digunakan
Pilkada 2024, Anak Wali Kota Tangsel Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang
Saat Malaikat Israfil Telah Meletakkan Sangkakala Kiamat di Mulutnya, Ini Pesan Rasulullah
Dapatkan Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen Vs Real Madrid, Segera Tayang di Vidio
Gerindra Gugat ke MK, Sebut KPU Tambah Suara 3 Parpol Ini di Dapil Aceh I
Sudah Rilis 25 April 2024, Adaptasi Live Action Manga City Hunter Resmi Tayang
Harga BBM Pertamina 1 Mei 2024, Simak Daftar Lengkapnya
Gus Baha Minta Hafalkan Surat Ini, Akan Menjadi Lawyer di Depan Malaikat Munkar Nakir
Bahaya Utama Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Sebut Awan Panas dan Lava Dapat Melanda Seluruh Pulau
HEADLINE: Pilkada Jakarta Bertabur Bintang, Siapa Kandidat Terkuat?
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kolaborasi Pentahelix, Lima Unsur Kekuatan Terwujudnya SDGs 2030