Amitabh Bachchan Kapok Berpolitik

Skandal Bofors di India membuat kapok Amitabh Bachchan untuk berpolitik.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 23 Jan 2015, 09:15 WIB
Amitabh Bachchan. foto: famesky

Liputan6.com, Jakarta Amitabh Bachchan sempat terjun ke dunia politik pada 1980'an dengan bergabung dalam partai Indian National Congress pimpinan Rajiv Gandhi yang saat itu sebagai Perdana Menteri India.

Namun, saat itu perpolitikan India tercoreng dengan Skandal Bofors yang membuat heboh. Dan nama Amitabh Bachchan ikut terseret dan dituduh ikut menikmati uang hasil suap dari skandal tersebut. Namun belakangan diketahui kalau aktor berusia 72 tahun itu bersih dari tuduhan tersebut.

Namun pengalaman tersebut sepertinya sangat berharga bagi ayah aktor Abhishek Bachchan tersebut. Bintang film Mohabbatein itu sadar kalau politik bukan dunia yang cocok untuknya.

"Saya tidak tahu politik, saya tidak memenuhi syarat untuk itu. Saya gagal dalam hal itu. Saya tidak tahu bagaimana menghadapi orang-orang, saya tidak tahu apa yang Anda inginkan terhadap saya," kata Amitabh, seperti dikutip Bollywoodlife.

Saat digunjang kasus skandal Bofors, Amitabh mengakui keluarganya tercoreng. Namun suami Jaya Bachchan ini tak mau terburu-buru memberikan klarifikasi kepada media. Ia lebih senang menunggu fakta tentang apa yang sebenarnya terjadi.

"Memberikan klarifikasi terdengar sangat defensif. Saya lebih senang menunggu kebenaran itu muncul. Ya menunggu itu memang menyakitkan karena dibutuhkan banyak dari Anda. Tapi itu akan meniadakan dari sesuatu yang terjadi sebelumnya," kata Amitabh.

"Dan itulah yang terjadi dengan Bofors. 25 tahun kemudian, Kepala Jaksa mengatakan nama saya hanya ditanam di sana. Saya tidak berpikir kami siap untuk menangani masalah itu sendiri."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya