Liputan6.com, Blitar - Tri yang merupakan korban perampokan menangis histeris kala menemukan suaminya terkapar di lantai dapur rumahnya di Jalan Ambalat, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, dirampok di siang bolong.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, (22/1/2015), Yuswanto (47), suami Sri dibunuh perampok pada Rabu 21 Januari siang. Dari luka yang diderita, polisi menduga korban berusaha melawan perampok.
Pemeriksaan jasad korban oleh polisi diwarnai isak tangis anak-anak korban. Bahkan seorang nenek jatuh pingsan.
Perampok membawa kabur mobil milik korban beserta surat-surat kepemilikan mobil. Setelah melumpuhkan korban. Korban ditikam dengan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Perampok diduga lebih dari satu orang. Masuk dari pintu utama dengan berpura-pura bertamu. Perampokan ini kini masih diselidiki polisi.
Polisi menduga perampok mengenal korban, karena korban menunjukan surat kepemilikan kendaraan pada perampok. (Dan/Ado)
Perampokan Mobil di Siang Bolong, 1 Penghuni Rumah Tewas Ditikam
Perampokan terjadi di siang bolong ini, 1 orang ditikam dengan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
diperbarui 22 Jan 2015, 08:19 WIBIlustrasi Garis Polisi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berwudhu dengan Makeup Masih Menempel di Wajah, Sah atau Tidak?
16 Pemain Lolos ke Babak Gugur Darts National Competition Series 02
Memaknai Pelestarian Alam dari Para Perempuan Perajin Batik Tulis Kebon Indah Klaten
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Indahnya Enam Motif Baru Batik Gajah Oling Jeruji Karya Warga Binaan Lapas Banyuwangi
Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
Glory Cup 2024 Resmi Dibuka di Bogor, PP Perbasi Pantau Pebasket Muda Bertalenta
Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Obat dari Halaman yang Sering Diabaikan
Taksi dengan Kursi Elektrik Jadi Alternatif Transportasi Lebih Nyaman Bagi Difabel dan Lansia
IBL All-Star 2024: Legacy Gagal Balas Dendam atas Future, Kontes Slam Dunk Dijuarai Pemain Lokal
Pentingnya Ungkap Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polisi