Liputan6.com, Entikong - Sebelas tenaga kerja Indonesia (TKI) diamankan tim Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (kalbar). Mereka diamankan di border perbatasan Entikong–Malaysia.
P4TKI Entikong mencegah keberangkatan 11 TKI itu pada Sabtu 10 Januari 2015, karena mereka tidak dibekali surat resmi sebagai TKI. Direktur Kerjasama dan Verifikasi Pelayanan Dokumen Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Haposan Saragih menyatakan, pencegahan ini dilakukan bersama Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Pontianak, Komisaris Besar Polisi Aminudin.
Haposan Saragih mengatakan, 11 TKI yang dicegah ini berasal dari Kabupaten Pontianak dan akan bekerja di sektor bangunan di Miri, Malaysia. "Para TKI ini berangkat hanya bermodalkan paspor. Tanpa disertai dokumen kelengkapan untuk bekerja," jelas Haposan, Minggu (11/1/2015).
Guna menanggulangi masalah TKI ilegal di wilayah perbatasan khususnya Entikong, Haposan mengusulkan perlu adanya Loket Terpadu Satu Pintu (LTSP).
Ia menjelaskan, hal ini tentu melibatkan banyak instansi yang tergabung dalam satgas pencegahan. LTSP dan satgas pencegahan ini, lanjut dia, dikoordinir oleh Pemda Sanggau. Disamping itu, ujar Haposan, diperlukan juga perwakilan Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan sarana kesehatan.
Usulan ini disambut baik Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sanggau, Hendrikus Bambang, yang sedang melakukan kunjungan ke P4TKI Entikong.
"Pada prinsipnya saya menyambut baik usulan dari BNP2TKI dan akan memperjuangkan pembentukan LTSP dan Satgas. Selain itu saya berharap Pemda Sanggau berperan dalam pencegahan TKI Non Prosedural," pungkas Hendrikus Bambang.
Salah satu TKI, Adrianus mengaku berangkat ke Malaysia karena dijanjikan kerja sebagai buruh bangunan. "Saya dijanjikan bekerja oleh I sebagai buruh bangunan dengan gaji 30 ringgit Malaysia (RM). Ada seseorang (berinisial I) yang membuatkan paspor serta ongkos ke Malaysia. Saya tidak keluar uang sepeserpun, semua ditanggung oleh I," aku Adrianus. (Sun/Mut)
Tanpa Dokumen ke Malaysia, 11 TKI Diamankan BNP2TKI
11 TKI berangkat ke Malaysia hanya bermodalkan paspor. Salah satu mengaku dijanjikan berkerja sebagai buruh bangunan.
diperbarui 11 Jan 2015, 12:04 WIBKarena hanya bermodalkan paspor, 11 TKI yang pergi ke Malaysia diamankan BNP2TKI di Entikong, Kalimantan Barat. (Liputan6.com/Raden AMP)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji, Ini Segudang Manfaatnya
Catat, 6 Rekomendasi Tempat Makan Sushi di Bandung
Sosok Keanu Reeves KW Jualan Sotong dan Cuci Piring di Thailand, Disebut Mirip Karakter John Wick
Gus Baha Minta Jangan Sepelekan Tidur Malam dan Rebahan, Tetap Mulia Meski Tak Tahajud
Kemensos Goes to School, Upaya Pemerintah Tanamkan Siswa Peduli Lansia Sejak Dini
Sisi Gelap Pendakian ke Puncak Gunung Everest, Macet dan Maut Mengintai Para Pendaki
Bandung Diserbu Pelancong Kala Long Weekend, Putaran Uang Capai Rp59 Miliar
5 Klub dengan Rekor Tak Terkalahkan Paling Panjang dalam Sejarah: Nomor 1 Raja Bundesliga Musim Ini
7 Fakta Menarik Pulsar, Si Mercusuar Kosmik
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 28 Mei 2024
Pemkot Pekanbaru Siap Sambut Jokowi Saat Harlah Pancasila di Blok Rokan
Serba-serbi Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia yang Diperingati Setiap 28 Mei