Waspada, Bayi Gemuk Rentan Derita Asma

Tak hanya berisiko terkena penyakit kronis ketika dewasa, bayi gemuk juga ternyata rentan menderita asma, berdasarkan penelitian terbaru.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 09 Jan 2015, 19:30 WIB
Tak hanya berisiko terkena penyakit kronis ketika dewasa, bayi gemuk juga ternyata rentan menderita asma, berdasarkan penelitian terbaru.

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya berisiko terkena penyakit kronis ketika dewasa, bayi gemuk juga ternyata rentan menderita asma, berdasarkan penelitian terbaru.

Seperti dikutip Mirror, Kamis (8/1/2015) Tim Bristol University mengatakan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology bahwa bayi yang dalam tiga bulan pertama cepat gemuk, dia cenderung dapat menderita asma.

Peneliti utama Dr Agnes Sonnenschein-van der Voort mengatakan, kenaikan berat badan yang cepat dapat mempengaruhi perkembangan abnormal dari paru-paru atau sistem kekebalan tubuh.

"Menggunakan data dari Children studi pada 90-an di University of Bristol, kami menganalisis catatan medis 10.000 orang," tulis peneliti.

Direktur penelitian Asma di Inggris, Dr Samantha Walker menambahkan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hubungan antara berat badan bayi dan kemungkinan mereka terserang asma di kemudian hari.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya