Potong Usus, Bobot Turun Diabetes Enggan Datang

Tak hanya bisa menurunkan berat badan, operasi bariatrik (bariatric surgery) juga bisa mencegah obesitas dan penyakit diabetes.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 21 Des 2014, 15:00 WIB
Tak hanya bisa menurunkan berat badan, operasi bariatrik (bariatric surgery) juga bisa mencegah obesitas dan penyakit diabetes.

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya bisa menurunkan berat badan, operasi bariatrik (bariatric surgery) juga bisa mencegah obesitas dan penyakit diabetes. Lantas, apa keunggulan dan kerugian prosedur ini ?

Ulasan ini disampaikan oleh ahli penyakit dalam, dr.Dante S.Herbuwono, SpPD-KEMD,PhD. Menurutnya, sejauh ini prosedur bedah ini merupakan cara paling efektif untuk menghindari obesitas yang menjadi pemicu diabetes.

"Bariatric surgery bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti, menjepit lambung (Gastric banding), pemotongan sebagian perut (Sleeve gastrectomy), dan pemotongan usus atau pengecilan lambung (gastric bypass surgery. Cara inilah yang banyak dilakukan untuk mengobati diabetes bila tidak ingin minum obat atau suntik insulin lagi," kata Dante, seperti ditulis Minggu (21/12/2014)

Meski tergolong efektif bagi penderita diabetes, namun menurut Dante, opeasi ini menyebabkan penyerapan mikronutrient seperti vitamin A, D, D, dan K terganggu sehingga pasien harus benar-benar melengkapi kebutuhan vitamin ini dari suplemen khusus.

Dokter di RS Cipto Mangunkusumo ini juga mengatakan bahwa saat ini banyak pasiennya yang berhasil menurunkan berat badannya dan terhindar dari diabetes. "Di RSCM ada 7-8 orang yang menjalankan prosedur ini. Saya cek, gula darahnya selalu baik sekarang. Namun mereka rentan defisiensi vitamin, kalsium, asam folat dan vitamin."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya