Liputan6.com, Jakarta Mengingat tingginya animo masyarakat untuk mendaftar Jaminan Kesehatan (JKN), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) menilai perlu adanya penambahan RS Swasta yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Begitu disampaikan Sekjen Persi Dr. Wasista budi waluyo, MHA, saat temu media Evaluasi JKN 2014 di Menteng, Jakarta, dan ditulis Jumat (20/12/2014).
"Waktu awal, RS swasta yang terdaftar ada sekitar 1.500. Tapi dua minggu lalu cuma nambah sedikit menjadi 1.550 RS swasta, relatif tidak ada tambahan provider. Padahal peserta mandiri semakin banyak yang tertarik mendaftar BPJS. Akhirnya, tumpukan pasien terjadi di RS," kata Wasista.
Wasista menuturkan, sejumlah RS swasta bahkan sempat melaporkan kalau pihaknya diancam pemerintah bila tidak ikut serta dalam JKN. "Ada 13 asosiasi di Persi. Mereka sudah hitung-hitung tarif RS, tapi tetap nilai ekonominya tidak ketemu."
"Kami pun mengumpulkan beberapa direktur RS yang mengaku kalau program BPJS tidak merugikan. Namun, mereka beranggapan program kendali mutu dan biaya masih kurang efektif. Akhirnya, sejumlah RS hanya mau menerima pasien yang lama rawatnya sebentar. Sedangkan prosedur lainnya yang memakan waktu lama, tidak diurus karena tidak menguntungkan," ungkapnya.
Wasista menambahkan, tarif paket rumah sakit swasta di beberapa negara cukup menarik. Seperti di Inggris misalnya, Badan jaminan sosial kesehatan (NHS) bisa menjamin semua RS swasta menjadi provider.
"Persi mendukung JKN ini, tapi kami rasa ada banyak yang perlu ditata. Kita harus fasilitasi masyarakat dengan perbaikan pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Persi Dorong BPJS Gandeng Banyak RS Swasta
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) menilai perlu adanya penambahan RS Swasta yang bekerjasama dengan BPJS.
diperbarui 19 Des 2014, 07:37 WIBIlustrasi BPJS (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Presiden Palestina Minta AS Turun Tangan Hentikan Rencana Serangan Israel ke Rafah
Serunya Titik Kumpul Festival 2024 Hari Kedua Bareng Mahalini Hingga Parade Hujan, Begini Kata Penonton
Hari Ini, MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024
4 Zodiak Ini Berkelas Banget Saat Putus Cinta
Google Doodle Angkat Tari Rangkuk Alu, Mengenal Tarian Tradisional Penuh Semangat dari Manggarai
Kolaborasi Menarik, Parade Hujan Gaet Mahalini Hingga Fans Tampil di Titik Kumpul Festival 2024
Jatiluwih Bali Jadi Destinasi Wisata Delegasi World Water Forum ke-10, Sajikan Pemandangan Sawah hingga Ngeteh Beras Merah
Pemkab Malang Buka 6.178 Formasi Seleksi CPNS PPPK 2024, Sudah Disetujui Kemenpan-RB
Hoaks Terkini Terkait KPU, dari Ketua hingga Didemo
Klasemen MotoGP 2024: Blunder di Jerez, Jorge Martin Mulai Terancam
Sertifikasi CHSE dan HACCP, Cara Penginapan Raih Kepercayaan Pengunjung Soal Keamanan Kesehatan
Bos Pecat Tiga Pegawai Usai Periksa Riwayat Panggilan, Ini Alasannya