Liputan6.com, Malang - Polres Malang Kota, Jawa Timur, mengamankan seorang polisi berinisial N. Sebab, polisi berpangkat Brigadir itu dilaporkan melakukan penembakan saat berkendara di ruas Tol Dupak-Waru, Sidoarjo.
"Kami mengamankan N atas laporan dari masyarakat. Sekarang dia sudah kami serahkan ke Pol Airud Polda Jawa Timur," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Totok Suharyanto saat dikonfirmasi, Malang, Jawa Timur, Minggu (7/12/2014).
Totok membenarkan, N adalah anggota Pol Air Baharkam Polri. N diamankan di parkiran sebuah pusat perbelanjaan di Kota Malang sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu 6 Desember kemarin.
Saat itu N usai berbelanja bersama istri dan anaknya. Di dalam mobilnya yakni Kijang LGX B 8938 JQ, hanya ditemukan sekotak amunisi berisi sebanyak 25 butir peluru.
"Hanya peluru saja yang masih di dalam kotak, kami tidak menemukan pistol atau senjata api lainnya," tutur Totok.
Menurut Totok, Polres Malang Kota hanya mengamankan N sesuai laporan masyarakat. Malam kemarin juga, N langsung dijemput polisi dari Polda Jatim.
"Kami hanya mengamankan sesuai laporan, untuk pemeriksaan lebih lanjut dilakukan di Polda Jatim," tandas Totok.
Penangkapan itu bermula dari laporan adanya penembakan di Tol Dupak-Waru. Korban penembakan itu adalah Windi, warga Pondok Wage, Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat itu Windi mengemudikan Toyota Vios sedang melaju di lajur tengah Tol Waru. Windi berusaha mendahului sebuah mobil yang ada di depannya, dari lajur paling kanan.
Dari arah belakang lajur kanan, muncul mobil Kijang LGX dengan nomor polisi B 8939 JQ melaju dengan cukup kencang. Diduga pengemudi mobil itu yang akhirnya diketahui adalah N, tiba-tiba marah saat muncul mobil di depannya secara tiba-tiba.
Saat itulah oknum polisi itu melakukan aksi penembakan yang diinformasikan terjadi sebanyak 3 kali. "Soal benar atau tidak ada penembakan, kewenangan pemeriksaan selanjutnya ada di Polda Jatim," pungkas Totok. (Rmn)
Diduga 'Aksi Koboi' di Jalan Tol, Polisi di Malang Dicokok
Polres Malang Kota akhirnya mengamankan polisi N yang berpangkat Brigadir itu, sesuai laporan masyarakat.
diperbarui 08 Des 2014, 04:17 WIBKendati, polisi masih menyelidiki keberadaan senjata di samping jenazah AKBP Pamudji itu.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gaya Hidup Sederhana Putri Aiko dari Jepang Jadi Sorotan, Setia Pakai Tumbler Rp80 Ribuan Sejak SMP
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gerakan di Gunung Halu, Ada Kesalahan Manusia
4 Hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar setelah Kiamat, Sudah Siapkah Kita?
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung