Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai menyusun langkah dengan melakukan koordinasi dengan kementerian terkait guna merealisasikan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun dan merevitalisasi 5.000 pasar tradisional dalam lima tahun.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina mengatakan, pihaknya menargetkan 336 pasar tradisional akan direvitalisasi pada 2015. Adapun anggaran untuk revitalisasinya akan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) yang sudah dimasukan dalam anggaran kementerian 2015.
"Dalam program 2015, ada dana alokasi khusus Kemendag untuk ke 336 pasar karena akan ada 336 kabupaten kota yang kita alokasikan. Nanti ditambah dari kementerian lagi. Kalau kurang dari 1.000 (pasar) kita akan usulkan untuk ditambah," ujar Srie di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Dia menjelaskan, untuk mencapai target revitalisasi 1.000 pasar per tahun, Kemendag telah melakukan koordinasi dengan kementerian lain. Hal ini karena program revitalisasi pasar bukan hanya dilakukan oleh Kemendag.
Menurut Srie, kementerian lain seperti Kementerian Pertanian telah mempunyai program pembangunan pasar petani, Kementerian Koperasi dan UKM punya program bantuan sosial bagi pasar di wilayah kecamatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan punya program revitalisasi pasar nelayan dan sebagainya.
"Itu kami integrasikan, dan sudah rapatkan. Jadi bukan hanya Kemendag yang melakukan revitalisasi pasar khususnya pada 2015, karena sudah ada anggarannya masing-masing," kata dia.
Srie mengungkapkan, selama 4 tahun terakhir, Kemendag telah menyelesaikan revitalisasi 583 pasar. Usai direvitalisasi, pasar-pasar kemudian serahkan kepada pemerintah daerah untuk dikelola.
"Ke depan, konsep revitalisasinya seperti perbaikan secara fisik, manajemen pengelolaan, revitalisasi ekonomi, revitalisasi budaya, bagaimana pasar tradisional menjadi pusat kegiatan budaya dan sosial," tandasnya. (Dny/Ahm)
336 Pasar Tradisional Bakal Direvitalisasi pada 2015
Anggaran revitalisasi pasar akan menggunakan dana alokasi khusus yang dimasukkan dalam anggaran kementerian pada 2015.
diperbarui 03 Des 2014, 19:08 WIBPasar tradisional merupakan tempat bertemunya antara para pembeli dan penjual (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYSerpihan Kisah Ernando Ari, Ada Doa Orang Lain dan Latihan Sendiri
10
Berita Terbaru
150 Quotes Bijak English yang Singkat dan Aesthetic, Cocok untuk Caption
Status 17 Bandara Internasional Dicabut, Konektivitas Udara Bakal Efisien
11 Rekomendasi Drakor yang Seru Sejak Episode Pertama, Dijamin Gak Bisa Berhenti Nonton
Berduel dengan Marc Marquez, Francesco Bagnaia Tampil Terdepan di MotoGP Spanyol 2024
Jelang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Mohon Doa agar Garuda Muda Bisa Membuat Indonesia Bangga
Harga Emas Antam Merosot Hari Ini 29 April 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Umumkan Kehamilan Pertama, Ini 6 Potret Desy Genoveva Eks JKT48 dan Suami
Otoritas AS Ungkap Pelaku Penjarahan Artefak Zaman Majapahit Milik Indonesia
Mengenal Tari Rangkuk Alu dan Sejarah Hari Tari Sedunia yang Jatuh Hari Ini 29 April 2024
Prediksi Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Demi Tiket Olimpiade Paris
10 Mata Uang Tertinggi di Dunia 2024, 4 Teratas dari Negara Islam
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23