Majukan Ekonomi Kreatif, Sofyan Djalil Undang Pejabat Eks SBY

Mantan Kepala BKPM, Mahendra Siregar menuturkan, presiden Jokowi berkomitmen memajukan ekonomi kreatif yang bisa diwujudkan lewat badan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 20 Nov 2014, 18:31 WIB
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berencana membentuk badan ekonomi kreatif guna memajukan industri kreatif Indonesia hingga tingkat dunia. Saking seriusnya, pemerintah mengundang Eks Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar serta Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu ke kantor Kemenko Perekonomian.

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (20/11/2014), kedua pejabat negara itu tiba dan langsung menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil sekira pukul 14.00-16.00 WIB.

Dari hasil rapat dua jam ini, Mahendra mengaku, dirinya dan Mari Elka memberi masukan tentang konsep pembentukan badan ekonomi kreatif.

Di era pemerintahan Jokowi-JK, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dilepas. Saat ini, hanya ada Kementerian Pariwisata yang dipimpin Arief Yahya. Sementara Ekonomi Kreatif akan menjadi badan sendiri.  

"Intinya Presiden berkomitmen memajukan ekonomi kreatif yang bisa diwujudkan lewat badan, sehingga mampu berkoordinasi dengan baik dalam rangka kebijakan, kegiatan dan spek pembiayaan," jelas dia.

Tujuannya, kata mantan Wakil Menteri Keuangan itu, diharapkan dapat memberdayakan industri ekonomi kreatif ke tingkat lebih komersial. Membentuk ekosistem kuat, membangun aspek operasional, nilai tambah dan komersial.

Ketika ditanyakan mengenai keterlibatan atau kemungkinan masuk untuk mengurusi badan ekonomi kreatif, Mahendra hanya menjawab singkat. "Nggak lah, saya hanya diundang" ucap dia tersenyum mengembang. (Fik/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya