Kapolri: Polisi Akan Tindak Tegas Demo Tolak Kenaikan BBM Anarkis

Kapolri menyayangkan tindakan anarkis pengunjuk rasa yang kerap terjadi beberapa hari belakangan saat menolak kenaikan harga BBM.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Nov 2014, 02:24 WIB
Kapolri Jenderal Pol Sutarman (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Makassar - Menanggapi banyaknya aksi unjuk rasa penolakan rencana kenaikan harga BBM yang berujung ricuh di sejumlah daerah, Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan Polri akan bertindak tegas. Sikap tegas ini disampaikan Sutarman saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/11) siang.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (12/11/2014), Kapolri menyayangkan tindakan anarkis pengunjuk rasa di Makassar dalam beberapa hari belakangan saat menolak kenaikan harga BBM.

Menurut Kapolri Sutarman, pihaknya tidak melarang aksi unjuk rasa asal tidak mengganggu dan merusak fasilitas publik.

"Silakan melakukan unjuk rasa sesuai dengan aturannya karena itu dilindungi oleh undang. Dan Polri berkewajiban untuk melakukan pelayanan dan pengamanan," ujar Sutarman.

Namun Kapolri mengingatkan agar para demonstran tetap tertib dalam menyampaikan aspirasinya dan tidak berbuat anarkis.

"Tetapi yang tidak boleh adalah unjuk rasa yang anarkis. Kalau sudah melakukan tindakan anarkis, merusak, dan sebagainya maka Polri akan melakukan penegakan hukum secara tegas," tambahnya. (Rmn)

Baca juga:

Kesal, Warga Makassar Serang Mahasiswa Pendemo Anti Kenaikan BBM

Kesal Tak Ditanggapi, Pengunjuk Rasa Pecahkan Gelas di Kepala

Polisikan Ahok ke Polda Metro, FPI Diminta Lengkapi Video

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya