Harga Emas Terpukul Cerahnya Ekonomi AS

Harga emas turun 1 persen ke level di bawah US$ 1.200 per ounce.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 31 Okt 2014, 07:40 WIB
Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, New York - Harga emas turun 1 persen ke level di bawah US$ 1.200 per ounce pada Kamis (Jumat pagi WIB) akibat menguatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan, defisit perdagangan yang lebih kecil dan lonjakan anggaran pertahanan mendukung pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal  III 2014. Namun permintaan domestik terpeleset, mengisyaratkan adanya beberapa kehilangan momentum.

Aksi jual terus berlanjut di pasar emas sehari setelah The Fed memberikan komentar optimis tentang pertumbuhan ekonomi AS dan bakal menarik semua stimulusnya.

Para analis memperkirakan The Fed bisa menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, semakin memperkuat dolar, bisa meningkatkan tekanan pada harga emas.

Harga spot emas turun terendah ke US$ 1,195.70 per ounce, yang menandai tiga minggu rendah, dan turun 1,1 persen menjadi US$ 1.198,70 per ounce pada pukul 3:16 sore waktu New York.

Sedangkan harga berjangka emas untuk pengiriman Desember turun US$ 26,30 menjadi US$ 1.198,6 per ounce.

Harga perak turun 3,7 persen menjadi US$ 16,41 per ounce pada Kamis, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak Maret 2010 di US$ 16,30 per ounce. (Ndw)

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya