Liputan6.com, Jakarta - Akibat kemarau, beberapa wilayah di Indonesia mengalami kekeringan dan kesulitan mendapat air bersih. Termasuk di Karawang, Jawa Barat. Yang terparah di Desa Kuta Negara, Kecamatan Ciampel, Desa Cinta Laksan, Kampung Loji Kidul, Kampung Loji Kaler dan Pasar Loji di Kecamatan Pangkalan.
Beruntung, warga desa tersebut kini sedikit merasakan air bersih. Sebab 3 hari belakangan ini Polres Karawang mengirimkan air bersih menggunakan water cannon.
Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi mengatakan, bantuan ini sudah menjadi kewajiban pihaknya, untuk merespons kondisi masyarakat yang saat ini tengah kesulitan air bersih.
"Ya, kita melihat warga amat mengeluh soal air bersih. Ya kita bantu," kata Daddy Hartadi saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Daddy mengatakan, pengiriman air bersih tersebut tergantung kebutuhan warga desa. Satu water cannon bisa menampung air bersih 3 ribu liter.
"Kebetulan saat ini tidak ada agenda atau kerusuhan yang memerlukan siaga water cannon. Kita kirim sesuai kebutuhan," tambah Daddy.
Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan, kekeringan 2014 tak perlu dikhawatirkan. Lembaga antariksa ini menyebut, suhu permukaan air laut yang cenderung dingin menjadi penyebab.
Berdasarkan data Satelit Terra/Aqua, suhu permukaan air Laut Jawa, perairan selatan Pulau Jawa, dan timur Indonesia suhunya terbilang rendah, yakni sekitar 25-28 derajat Celsius.
Suhu dingin permukaan air laut ini berimbas berkurangnya pembentukan awan. Sehingga curah hujan pun berkurang. Daerah yang potensi curah hujannya berkurang, yakni Pulau Jawa, Pulau Kalimantan bagian selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua bagian selatan, Bali, dan Nusa Tenggara. (Yus)
Kemarau Landa Karawang, Polisi 'Semprot' Warga dengan Water Cannon
Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi mengatakan, satu water cannon bisa menampung air bersih 3 ribu liter.
diperbarui 21 Okt 2014, 19:37 WIBKapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi mengatakan, satu water cannon bisa menampung air bersih 3 ribu liter.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Drama Var dan Penalti di Injury Time, Jepang Bungkam Uzbekistan
Pemkot Pasuruan Raih Predikat Opini WTP 4 Tahun Beruntun, Gus Ipul: Alhamdulillah!
Perilaku Aneh Tarsum sebelum Bunuh dan Mutilasi Istri
Kapan Puasa Syawal 2024 Berakhir? Catat Jadwalnya dan Raih Keutamaannya
HEADLINE: Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Mampu Atasi Guinea?
Sulah Nyanda, Rumah Adat Suku Baduy yang Dibangun Berdasarkan Kontur Tanah
Menyingkap Misteri Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Bekasi
Liputan6.com jadi Perwakilan Indonesia dalam World Press Freedom Day di Santiago Chili
Daftar Sebaran Kursi DPRD Situbondo Hasil Pemilu 2024, PKB dan PPP Mendominasi
HRV vs Bikun UI di Depok, 1 Orang Alami Patah Kaki
PLN Mobile Proliga 2024: Jakarta BIN Dibungkam Jakarta Popsivo Polwan
Sabet Peringkat 1, BRImo dan Sabrina Jadi Mobile Banking Terbaik di Indonesia Versi MRI!