PAN: Pertemuan Jokowi dan Ical Bagus, Saatnya Bersatu

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical melakukan pertemuan dengan Presiden terpilih Jokowi tadi malam.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Okt 2014, 11:21 WIB
Jokowi ingin mempertegas, apakah Golkar tetap berada pada Koalisi Merah Putih (KMP) atau berniat menyeberang ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kata Jokowi, Golkar tetap setia pada koalisi pendukung Prabowo Subianto, Jakarta, Selasa (14/10/2014) (Liputan6.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical melakukan pertemuan dengan Presiden terpilih Jokowi tadi malam. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, pertemuan Jokowi dengan Ical adalah hal yang baik.

"Bagus, harus begitu, pelantikan harus dijadikan momentum. Saatnya kita bersatu," ujar Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Menurut Ketua MPR ini, momentum pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 bisa menjadi ajang silaturahmi dengan seluruh ketua umum partai.

"Momentum pelantikan ini bagus, dengan seluruh ketum partai, silaturahmi dengan Prabowo, Pak Amien, Pak Hatta, itu kan bagus, tentu akan menambah suasana sejuk keyakinan para investor, masyarakat, dan lainnya," tegas dia.

Zulkifli mengatakan, pertemuan kedua tokoh tersebut bukan berarti ada sinyal yang buruk dalam Koalisi Merah Putih (KMP).

"Ini kan artinya silaturahmi bisa diteruskan dengan yang lain, semuanya dan itu bagus," pungkas Zulkfli.

Jokowi dan Ical ngopi bersama di Galeri Seni Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat Selasa 14 Oktober malam. Dalam pertemuan tersebut, Ical menyatakan ia dan partainya tetap‎ berada di Koalisi Merah Putih.

"Mengenai koalisi tidak ada yang perlu dilanjutkan, karena sudah memberikan penjelasan seperti itu. Tapi saya ngomong, inikan jawaban hari ini. Belum tentu besok, belum tentu bulan depan," kata Jokowi. (Sss)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya