Liputan6.com, Surabaya - Untuk mengetahui penyebab kecelakaan tunggal bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7900 UR jurusan Surabaya-Trenggalek yang terguling di depan Mahmil Medaeng, Polda Jatim, Puslabfor, dan Dinas Perhubungan Jatim membongkar mesin bus.
"Sekarang lagi dibongkar mesinnya untuk mengetahui pasti kondisi mesin serta kecepatan saat terjadi kecelakaan maupun pengereman," tutur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setyono, Selasa (14/10/2014).
Dia menambahkan, pihaknya sudah memeriksa 5 saksi terkait kecelakaan tunggal tersebut. Di antaranya, kondektur, penumpang serta warga di sekitar lokasi.
"Hasil pemeriksaan sementara, saksi dari warga mengaku saat kejadian, bus dalam kondisi kecepatan tinggi dan itu terbukti dengan posisi transmisi di gigi 5," tandasnya.
Pengemudi bus Harapan Jaya, yang diketahui bernama Teguh, setelah kejadian diketahui melarikan diri melalui kaca depan yang pecah. Teguh telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jatim.
Bus Harapan Jaya nopol AG 7900 UR jurusan Surabaya-Trenggalek terguling di depan Mahmil Medaeng, Senin (13/10/2014) kemarin.
Akibatnya 7 penumpang bus Harapan Jaya tewas dan dibawa ke RSUD Sidoarjo. Sedangkan korban luka dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim, RS Mitra Keluarga Waru, RSUD Sidoarjo, RSU dr Soetomo dan RS Siti Khadijah Sepanjang.
Pastikan Penyebab Kecelakaaan, Mesin Bus Harapan Jaya Dibongkar
Pengemudi bus Harapan Jaya, yang diketahui bernama Teguh, setelah kejadian diketahui melarikan diri melalui kaca depan yang pecah.
diperbarui 14 Okt 2014, 19:03 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nana Mirdad Ungkap Bumbu Dapur yang Selalu Dibawanya Tiap Pergi ke Luar Negeri
CEO Google Sundar Pichai Beberkan Perkembangan AI, Bakal Punya Kesadaran Seperti Manusia?
IHSG Kembali ke Posisi 7.200, Harga Saham AMMN Melejit
Top 3: Iuran Tapera Potong Gaji, Menteri Basuki Jamin Uang Pekerja Tak Hilang
Top 3 Islami: Kemuliaan Tidur Malam walau Tak Sholat Tahajud Menurut Gus Baha, Sholat Tidak Khusyuk Apa Harus Diulang?
KPK Cegah 2 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi PGN
Regulasi Insentif Simpang Siur, Bikin Pembeli Tahan Diri Beli Mobil Listrik
Universitas Terbuka dan Yayasan Bulir Padi Luncurkan Program Beasiswa bagi Anak Binaan
ITS Surabaya Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT, Fokus Mahasiswa Bisa Terus Kuliah
Masyarakat Indonesia Banyak Belum Investasi Kripto, Ini Alasannya
6 Makanan yang Bikin Kenyang Tahan Lama, Cocok untuk Menu Diet
BEI Buka Gembok Perdagangan Saham BREN