Pengungsi Gunung Sinabung di Tanah Karo Kekurangan Air

Warga pengungsi korban Gunung Sinabung berharap adanya bantuan air bersih dari pemerintah.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Okt 2014, 14:00 WIB
Suasana Kota Brastagi tertutup debu vulkanik akibat dampak erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Kamis (9/10). Sejak sepekan terakhir aktivitas Gunung Sinabung meningkat, mengakibatkan kota wisata tersebut tertutup debu vulkanik. (ANTARA FOTO/Tibta Perangi

Liputan6.com, Karo - Debu vulkanik sisa erupsi Gunung Sinabung pada beberapa hari yang lalu masih terlihat tebal di beberapa desa di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Seperti di Desa Naman yang berada di zona 4 kilometer dari kawah Gunung Sinabung.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, MInggu (12/10/20154), warga juga mengaku kekurangan air. Sumber air di desa mereka hanya cukup untuk kebutuhan mencuci pakaian dan mandi.

Itu pun terkadang harus menunggu hingga malam, agar bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan selama satu hari.

Warga desa Naman berharap adanya bantuan air bersih dari pemerintah. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga agar warga bisa membersihkan rumah mereka dari sisa debu Gunung Sinabung. (Yus)

Baca juga:

Terkait Sinabung, Gubernur Sumut Diminta Tak Hanya Jadi Penonton

Erupsi Gunung Sinabung Tak Berhenti, Murid SD Tetap Belajar

Abu Gunung Sinabung Tunda Sejumlah Penerbangan

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya