Liputan6.com, Shanxi - Musibah tanah longsor terjadi di barat laut China Provinsi Shaanxi. Beberapa orang yang tak sempat menyelamatkan diri pun menjadi korban.
"Sedikitnya 19 orang telah dikonfirmasi tewas, dua lainnya terluka setelah tanah longsor terjadi di lokasi konstruksi jalan raya di Yan'an City Jumat malam," demikian dikutip dari China Daily News, Sabtu (11/10/2014).
Tim penyelamat mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 21.12, menghempaskan 8 bangunan semi permanen dan mengubur 21 pekerja konstruksi. "Sembilan tewas di tempat. Sepuluh terluka meninggal di rumah sakit, dan dua lainnya sedang dalam perawatan," urai petugas itu.
Para pekerja berasal dari China Railway No 3 Group. Mereka sedang menggarap proyek perluasan jalan raya yang menghubungkan Huangling City ke Kota Yan'an di Shaanxi.
Pemerintah setempat telah melakukan survei geologi di wilayah untuk mencegah bencana geologi lebih lanjut.
Juli 2013, longsor juga pernah terjadi. Kala itu hujan deras yang mengguyur memicu banjir di bagian barat China, yang terburuk dalam 50 tahun terakhir di sejumlah area. Total ada 36 ribu warga yang terpaksa dievakuasi dari rumah tinggalnya di Provinsi Sichuan dan Yunnan.
Advertisement
12 Pekerja tewas, 30 orang lainnya dilaporkan terkubur hidup-hidup di longsor China kala itu. (Sss)
