Liputan6.com, Jakarta - Gagal terbentuk di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), konsolidasi bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan diupayakan kembali di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Merger ini sangat mendesak untuk menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN khusus perbankan pada 2020.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Kementerian BUMN telah menyiapkan arah konsolidasi bank pelat merah dalam cetak biru (blueprint).
"BUMN kayaknya sudah punya blue print. Hal ini sudah disampaikan ke Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan UKP4," terang dia di Kompleks Perumahan Karyawan Bank Mandiri, Jakarta, Minggu (5/10/2014).
Namun pelaksanaan konsolidasi bank tersebut, kata Budi diserahkan kepada pemerintahan baru. Dia sangat berharap agar Presiden terpilih Jokowi dapat merealisasikan upaya ini untuk memperbesar skala perbankan nasional dan mampu bersaing dengan bank-bank di kawasan regional.
"Ini (blueprint) diserahkan ke pemerintahan baru. Kita perlu (konsolidasi) untuk menyambut tahun 2020 karena modal bank nasional kurang besar," pungkasnya.
Sekadar informasi, Kementerian BUMN sempat menggulirkan rencana penggabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk dengan Bank Mandiri pada tahun lalu. Wacana ini menghebohkan seluruh pihak karena keduanya memiliki core bisnis yang berbeda.
Akhirnya Presiden SBY mengeluarkan surat edaran yang melarang seluruh menteri dan pejabat negara untuk mengambil kebijakan strategis di akhir masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. (Fik/Ahm)
Konsolidasi Bank Ada di Pemerintahan Jokowi
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Sadikin menuturkan, cetak biru konsolidasi bank diserahkan ke pemerintahan Jokowi untuk sambut MEA 2020.
diperbarui 05 Okt 2014, 14:45 WIBIlustrasi Bank
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anwar Usman Ikut Adili Sidang Sengketa Pileg 2024 di Panel 3, Ini 97 Perkara yang Ditangani
100 Kata-Kata Semangat buat Diri Sendiri, Inspirasi Jalani Kehidupan
Mau Beli Emas Pekan Ini? Simak Faktor yang Memengaruhi
Pelaku Pasar di Asia Menanti Pertemuan The Fed hingga Data Ekonomi Jepang
6 Potret Aktor Rio Reifan Pakai Baju Tahanan, Lima Kali Kasus Narkoba
Jokowi Akan Bertemu CEO Microsoft di Istana Selasa Besok 30 April 2024
Hari Keempat Kemah Mahasiswa Pro-Palestina di Kampus-Kampus Amerika Serikat
Selvi Ananda Tampil Beda dengan Rambut Panjang Bergelombang ala Hong Hae In Queen of Tears, Warganet Ramai-Ramai Panggil Bu Wapres
Laporan WSJ: Badan Intelijen AS Simpulkan Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Alexey Navalny
Prabowo: Orang Hadapi Maut Itu yang Dicari Kiai, Jadi Tidak Aneh Kenapa Saya Merasa Dekat NU
Harga Emas di Pegadaian Bervariasi Hari Ini 29 April 2024, Tengok Rinciannya
Top 3: Cara Bikin Tahu Isi Renyah dan Keriting Hanya Pakai 1 Tepung