Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani akhirnya angkat bicara soal prosesi persalinannya. Ia mengaku terharu ketika tim dokter mengangkat sang buah hati dari rahimnya saat persalinan secara caesar.
"Proses kelahirannya berjalan dengan lancar, nggak sakit. Lihat bayinya digotong, diangkat, nangis, susu yang pertama kali, it was amazing," kata Nikita di ruang perawatan di RS Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2014).
"Prosesnya satu jam. Dibius lokal, jadi lihat prosesnya. Pengin tahu dan rasakan, pas bayi diambil dari perut. Aku merasakan diambilnya," sambung Nikita.
Saking bahagianya dengan kelahiran sang anak, Nikita sampai meneteskan airmata. Bahkan, istri Sajad Ukra ini sempat melafalkan pujian terhadap Tuhan lantaran dikaruniai anak yang cukup tampan.
"Aku nangis terharu, subhanallah, ada makhluk hidup keluar dari perut. Cute, ganteng, hidung mancung, bibir seksi, komplet," imbuh Nikita.
Lihat Bayi Keluar dari Rahimnya, Nikita Mirzani Ucap Subhanallah
Nikita Mirzani mengaku ikut menyaksikan proses sang bayi yang dikeluarkan dari perut.
diperbarui 03 Okt 2014, 21:15 WIBNikita Mirzani mengaku ikut menyaksikan proses sang bayi yang dikeluarkan dari perut.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PKS Berharap Diajak Prabowo Gabung Koalisi
Puluhan PKL Kota Bandung Diseret ke Pengadilan, Penebang Pohon Didenda Rp2 Juta
Tekad Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir ke PAN
Ingin Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW? Ini Amalannya dari KH Quraish Shihab
Gaya Hidup Sederhana Putri Aiko dari Jepang Jadi Sorotan, Setia Pakai Tumbler Rp80 Ribuan Sejak SMP
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gerakan di Gunung Halu, Ada Kesalahan Manusia
4 Hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar setelah Kiamat, Sudah Siapkah Kita?
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres