Liputan6.com, Jakarta - Pekan kemarin (29 September–3 Oktober), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan sehingga harus jatuh ke level 4.949.
Analis Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menjelaskan, ada dua sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada minggu lalu.
Sentimen pertama adalah buruknya data ekonomi China dan rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat. Sentimen kedua adalah situasi politik dimana Koalisi Merah Putih menguasai legislatif.
Lalu apakah kedua sentimen tersebut masih akan menekan IHSG pada minggu ini? Berikut penuturan Reza kepada Liputan6.com:
Market Update: Sentimen Politik Masih Bayangi IHSG
Pekan kemarin (29 September–3 Oktober), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan sehingga harus jatuh ke level 4.949.
diperbarui 06 Okt 2014, 08:01 WIBIHSG ditutup terkoreksi tajam 0,94% ke 5.197,12 pada perdagangan Selasa (9/9/14), setelah sempat ditutup di rekor tertinggi baru 5.246,48 pada Senin. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 9 Mei 2024
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Bakal Didakwa Terima Gratifikasi Rp99 Miliar
Perawakan Pelaku Pembunuhan Ceceu di Sukabumi, Tusuk Korban Usai Tolak Ajakan 'Ayo Main'
Kata Gus Baha tentang Sesaji, Ibrah Kisah Walisongo Sebarkan Islam Tanpa Konflik
Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs Bayern Munchen, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Pelabuhan Batu Ampar Batam Siap Jadi Terminal Peti Kemas Internasional
Curi Perhiasan Emas Seharga Rp100 Juta, Pria di Tangerang Diamuk Warga
Puskesmas di Gorontalo Utara Viral, Perawat Tinggalkan Memo 'Sedang Dinas di Perumahan' Saat Banyak Pasien
Luar Angkasa Dingin dan Gelap Meski Ada Matahari, Ini Jawabannya
Niat dan Tata Cara Puasa Kamis Terakhir Syawal 2024 Lengkap Keutamaannya
Mengintip Formasi dan Kekuatan Guinea Jelang Duel Melawan Timnas Indonesia U-23
Pilkada 2024: Ratusan PPK Kota Bandung Ikuti Seleksi, 150 Peserta Terpilih Bakal Masuk Badan Ad Hoc 30 Kecamatan