Liputan6.com, Jakarta - Megawati Soekarnoputri kembali dicalonkan oleh 33 DPD PDIP se-Indonesia untuk menjadi Ketua Umum PDIP pada Kongres PDIP 2015 mendatang. Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla menilai munculnya usulan tersebut menandakan kalau kharisma Megawati sebagai tokoh sentral di PDIP belum pudar.
"Itu artinya Bu Mega tetap dicintai oleh seluruh pengurus PDI Perjuangan di daerah. Wibawa dan kenegarawanan Bu Mega tidak diragukan lagi," ujar JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, (21/9/2014).
Terkait dengan munculnya anggapan bahwa majunya Megawati untuk yang kesekian kalinya sebagai ketua umum PDIP menandakan regenerasi di partai tersebut tidak berjalan dengan baik, JK menilai pernyataan tersebut tidak tepat. Menurutnya, walau pucuk pimpinan tertinggi dipegang oleh Megawati, ia yakin Megawati akan memilih jajarannya dari para tokoh muda.
"Itu kan tergantung pengertiannya. Kan nanti wakil ketuanya banyak yang muda-muda, pastinya. Nanti untuk melanjutkan yang tua-tua," kata dia.
Sementara presiden terpilih yang juga kader PDIP Joko Widodo, berharap di bawah kepemimpinan Megawati, PDIP mampu mengawal setiap kebijakan pemerintah agar target pembangunan selama 5 tahun mendatang tetap terarah dan sesuai target.
"Pastilah (mengawal kabinet), mengawal artinya kalau ada konsultasi Bu Mega, Bung Surya, sebagai partai pendukung, begitu," kata dia.
Sebelumnya, dalam Rakernas IV PDIP di Marina Convention Center (MCC), Semarang, Jawa Tengah, Megawati kembali dicalonkan oleh 33 DPD PDIP se-Indonesia untuk menjadi Ketua Umum PDIP.
Megawati menyebut bahwa usulan tentang penyampaian nama calon ketua umum dalam Rakernas tidak diatur AD/ART partai. Namun, adanya usulan tersebut dirinya tidak bisa menolak karena itu sebuah aspirasi.
"Membicarakan ketua umum sebenarnya hak di kongres, tapi bukan berarti dilarang, karena sebagai sebuah aspirasi ini menjadi sebuah rekomendasi," kata Megawati. (Yus)
JK: Diusulkan Tetap Ketua Umum PDIP, Tanda Bu Mega Tetap Dicintai
JK menilai munculnya usulan Megawati jadi Ketua Umum PDIP menandakan kharisma Megawati sebagai tokoh sentral di PDIP belum pudar.
diperbarui 21 Sep 2014, 18:14 WIBMegawati (kanan), Jokowi (tengah), dan Jusuf Kalla (Kiri) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tampil Menawan, Ini 7 Potret Bella Saphira Dampingi Suami di Acara HUT Kopassus
Liga Konferensi Eropa, Aston Villa Dibantai Olympiakos di Kandang Sendiri
Golkar Usung Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga di Pilkada Surabaya 2024, Siap Buat Poros Baru
8 Drakor dengan Rating Terendah Sepanjang Masa, Tertarik Nonton?
AHY Sebut Ada Puluhan 'Buronan' Mafia Tanah, Siap-Siap Kena Ciduk
Hanura Gugat Hasil Pileg 2024, Sebut Ada Perpindahan Suara Partainya ke PSI di Dapil Ini
Negara-Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas yang Memecahkan Rekor, Bagaimana dengan Indonesia?
Warga Waswas Jalan Longsor di Wilayah Kota Sukabumi Tak Kunjung Diperbaiki
Indonesia Dilibas Irak, Ari Lasso Minta Erick Thohir dan Shin Tae Yong Genjot Timnas ke Olimpiade Paris 2024
Top 3 Berita Bola: Jadwal Perempat Final Piala Thomas dan Uber 2024: Tim Putra Indonesia Jumpa Korea Selatan
Mengenal Pneumonia, Kerap Disebut Masyarakat dengan Paru-Paru Basah
AS Diguncang Protes Pro-Palestina, Begini Imbauan KBRI Washington DC untuk WNI