Stres di Tempat Kerja? Periksa Kehidupan Rumah Anda

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa masalah yang belum terlesaikan di rumah dapat mengakibatkan stres di tempat kerja.

oleh Arthur Gideon diperbarui 21 Sep 2014, 22:18 WIB

Liputan6.com, New York - Tidak sabar untuk segera pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga? Mungkin tak semuanya akan mengalami hal yang sama. Ada beberapa pekerja yang justru memperlambat langkah kakinya untuk pulang ke rumah.

Dikutip dri CNBC, Minggu (21/9/2014), sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa masalah yang belum terlesaikan di rumah dapat mengakibatkan stres di tempat kerja.

Para peneliti dari Concordia University dan University of Montreal, Kanada melakukan survei kepada 1.954 karyawan di 63 organisasi yang berbeda. Dalam survei tersebut ditemukan kesimpulan bahwa stres yang dialami oleh seorang pekerja tidak hanya datang dari beban kerja yang menumpuk atau bos yang galak saja. Namun, stres juga dapat berasal atau berujung dari tekanan di rumah.

Stres pekerjaan dapat terjadi dari beban pekerjaan yang cukup berat dan juga sosialisasi dengan lingkungan kantor, sedangkan stres yang berasal dari rumah bisa disebabkan dari kondisi perkawinan yang bermasalah dan juga hubungan dengan orang tua, termasuk juga status ekonomi.

Profesor di University of Montreal, Alain Marchand menjelaskan, permasalahan kesehatan mental sedikit terjadi atau sedikit dialami oleh seseorang yang mendapat dukungan dari pasangan, anak-anak maupun orang tua. Dengan dukungan tersebut, seorang pekerja bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik meskipun cukup berat.

Namun sebaliknya, jika kondisi di rumah terjadi permasalahan, maka kemungkinan besar seseorang pekerja akan mengalami stres di kantor. Semakin sedikit stres yang berasal dari lingkungan rumah akan berdampak keciln terjadinya stres di tempat kerja. (Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya