Liputan6.com, Washington DC- Kelompok militan ISIS merilis sebuah video yang ditujukan pada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Menyampaikan pesan bahwa pasukan mereka sedang menanti tentara AS di Irak.
Video berjudul "Flames of War" diawali gambaran penyerangan terhadap tank dan pasukan AS, serdadu Amerika yang membawa rekan mereka yang terluka ke kendaraan lapis baja. Lalu rekaman berdurasi 52 detik itu menayangkan pidato Obama yang mengatakan pasukan tempur negaranya tidak akan kembali ke Irak
Kemudian, kata 'Flames of War' muncul, dan diakhiri dengan teks,"fighting has just begun" -- "pertempuran baru saja dimulai."
Video tersebut mirip preview untuk video yang lebih panjang. Sebuah rekaman berkualitas tinggi, seperti trailer film Hollywood.
Waktu perilisan video Selasa malam lalu mencurigakan, hanya beberapa jam setelah penasihat militer Obama, Jenderal Martin E. Dempsey, mengatakan pada Kongres bahwa ia akan merekomendasikan pengerahan pasukan AS untuk melawan ISIS dalam pertempuran darat -- jika serangan udara dinilai tak cukup -- meski presiden telah mengenyampingkan opsi itu.
"Jika (serangan udara) gagal, apabila ada ancaman terhadap Amerika Serikat, maka saya, tentu saja, akan kembali menghadap ke presiden dan membuat rekomendasi yang dimungkinkan termasuk mengerahkan pasukan militer untuk pertempuran darat," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari New York Times, Kamis (18/9/2014).
Laith Alkhouri, seorang analis senior dari Flashpoint Global Partners, sebuah perusahaan konsultan keamanan New York yang melacak situs web militan berpendapat, ISIS -- yang secara sepihak mendeklarasikan diri sebagai Negara Islam (IS) -- diduga sedang unjuk gigi.
"Tak hanya dalam rangka memperluas wilayah kekuasaannya, melainkan memamerkan konfrontasinya dengan negara-negara superpower dunia," kata dia.
ISIS diduga ingin mengisi kekosongan yang ditinggalkan Al Qaeda. Menurut Alkhouri, "Menunjukkan niat sebenarnya dari kelompok itu, untuk beroperasi di tingkat internasional."
Video terbaru ISIS dikeluarkan sebagai bagian dari strategi untuk menyebarkan pesan mereka di media sosial. Dalam beberapa bulan belakangan, mereka merilis 3 rekaman sadis pemenggalan 2 warga AS dan 1 WN Inggris. Mereka juga merilis video yang bertujuan merekrut warga Barat dan lainnya untuk mendukung tujuan mereka. (Yus)
Lewat Video Klip ala Hollywood, ISIS Menantang Obama
ISIS merilis sebuah video yang ditujukan pada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Sebuah tantangan.
diperbarui 18 Sep 2014, 12:52 WIBVideo tantangan ISIS untuk Obama (YouTube)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Jawa Tengah - DIYFokus Bertugas di LKPP RI, Elektabilitas Hendi Malah Melejit
9 10
Berita Terbaru
Apa Kabar Proses Pengajuan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Dunia TakBenda ke UNESCO?
Tarot Minggu Ini: Maksimalkan Kinerja
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Momen Singa Ajari Anaknya Cara Memanjat Pohon di Hutan Afrika Ini Bikin Gemas
Kemenhub Pangkas Bandara Internasional, Begini Dampaknya ke Bisnis Penerbangan
Pj Gubernur Bey Minta Pelaksanaan Operasional BRT Dievaluasi, Ada Apa?
Rio Reifan Ngaku Khilaf Saat Ditangkap, Polisi Selidiki Motif Sang Aktor Tersandung Narkoba Ke-5 Kali
Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK, Ini Susunan Komposisi Hakim di 3 Panel
Kondisi Terkini Gunung Ruang, Ada Peningkatan Jumlah Gempa Vulkanik
Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Bakal Terbatas terhadap Kredit, Ini Alasannya
100 Kata-Kata Motto Hidup yang Bagus, Keren dan Inspiratif
Disabilitas dalam Berita, Representasi Tak Tepat Bisa Timbulkan Stigma