Garap e-Blusukan, Jokowi Dapat Dukungan Telkom

Rencana Jokowi untuk membangun sistem IT yang disebut elektronik blusukan (e-Blusukan) mendapat dukungan dari Telkom.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 17 Sep 2014, 17:12 WIB
Sutiyoso pun tak akan berpikir dua kali untuk melepaskan jabatannya di PKPI jika Jokowi meminta dirinya bergabung dalam kabinet.

Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap mendukung program Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun sistem informasi dalam mendukung kinerjanya. Sesuai gaya khasnya, Jokowi akan membuat elektronik blusukan (e-Blusukan).

Direktur Keuangan Telkom, Honesti Basyir mengungkapkan, pihaknya tak ragu-ragu untuk mendukung rencana pemerintah baru dalam pengembangan sistem informasi dan teknologi. E-Blusukan adalah sistem blusukan secara online yang akan membantu Jokowi saat mengemban tugasnya.

"Kami nggak ragu dan 1.000 persen siap mendukung pemerintah," tegasnya di acara Investor Summit 2014, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Telkom, lanjut Honesti, juga telah memodernisasi seluruh jaringan atau networknya. PT Multimedia Nusantara (Metra), anak usaha Telkom, nantinya bakal menjadi penggerak program pemerintah berbasis online.

"Jadi tinggal pemerintah maunya apa, karena jaringan kami tinggal diisi aplikasi yang mau dibuat pemerintah, apakah e-Blusukan, e-government atau lainnya. Jadi masalah konten, aplikasi dan desainnya seperti apa," ucap dia.

Telkom pada semester I 2014 membukukan kunerja keuangan positif. Hingga Juli ini, pendapatannya tercatat Rp 43,54 triliun atau naik 8,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 40,16 triliun.

Per 30 Juni 2014, pelanggan Telkom mencapai 3,21 juta pelanggan fixed broadbandi speedy. Mobile broadband menjadi 18,19 juta orang, sebanyak 7,27 juta pelanggan menikmati layanan BlackbBerry. Sehingga total pelanggan broadband sebanyak 28,69 juta, serta basis pelanggan seluler tercatat 137,37 juta dan 9,52 juta pelanggan telepon kabel. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya