Jokowi-JK Masih Pertimbangkan 2 Opsi Komposisi Kementerian

Belum ada keputusan final jumlah komposisi di kabinet Jokowi-JK, apakah 27 atau 34 Kementerian.

oleh Edward Panggabean diperbarui 14 Sep 2014, 14:24 WIB
Jokowi berharap dengan selesainya putusan MK, maka pihaknya akan bisa lebih konsentrasi mempersiapkan pemerintahan berikutinya yang penuh tantangan, Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Eko Sanjoyo mengatakan belum ada keputusan final jumlah komposisi di kabinet pemerintahan baru, apakah 27 atau 34 Kementerian. Sampai saat ini Jokowi-JK masih mempertimbangkan 2 opsi itu.

"Jadi ada 2 opsi. Sebab banyak kementerian yang saat ini tumpang tindih, jadi nggak efektif. Cukup 27 kementerian tapi pertahankan kementerian-kmenterian yang strategis," kata Eko dalam seminar  'Membedah Arsitektur Pemerintahan Jokowi-JK' di Hotel Acacia, Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Ia menjelaskankan, apabila Jokowi-JK tetap mempertahankan 34 kementerian seperti saat ini, maka itu dapat lebih mempermudah kinerja pemerintahan di dalam 5 tahun kepemimpinannya nanti, karena dapat langsung bekerja.

"Kalau dipertahankan (34 kementerian), tentu kelebihannya, pemerintah mendatang kalau sudah dilantik, nantinya bisa langsung bekerja," ungkap dia.

Bila Jokowi-JK memilih opsi 27 kementerian, lanjut dia, maka ada peleburan di sejumlah kementerian. "Kalau 34 tidak ada yang dileburkan, tetapi ada beberapa Dirjen yang dimaksimal. Jadi di level Dirjen lebih mana yang diperlukan. Tapi itu semua prerogatif Presiden. Maka kita nantikan saja apa keputusannya," papar Eko.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya