250 Petugas Siap Sapu Jagat Monas Saat Lebaran Betawi

Lebaran Betawi mulai digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) hari ini.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 13 Sep 2014, 13:06 WIB
Pembatasan itu dilakukan menyusul maraknya pedagang kaki lima (PKL) liar masuk ke dalam kawasan seluas 82 hektare tersebut khususnya di malam hari, Jakarta, Minggu (7/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran Betawi mulai digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) hari ini. Meski diprediksi bakal dibanjiri masyarakat pada Lebaran Betawi ini, Monas dijamin tetap bersih dari sampah.

Hal ini dijamin oleh Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani. Untuk itu, pihaknya menerjunkan 250 petugas kebersihan yang tersebar di seluruh penjuru Monas.

"Saya sudah perintahkan untuk membersihkan Monas tanpa henti-hentinya. Operasi Sapu Jagat," ucap Rini di Jakarta, Sabtu (13/9/2014).

Tak hanya petugas yang disiagakan, UP Monas juga menurunkan armada truk sampah. Hanya saja, truk sampah yang dapat diterjunkan ke lapangan hanya 1 unit. Jumlah tersebut, kata Rini, sangat tidak mencukupi. Karena itu, ia meminta bantuan kepada Dinas Kebersihan untuk menambah jumlah armada.

"Untuk meng-cover acara yang besar seperti ini sangat sedikit," tutur Rini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas mengatakan, pihaknya memberi penambahan truk sampah sebanyak 4-5 unit sebagai antisipasi membludaknya sampah. Selain truk, Dinas Kebersihan juga diminta menyediakan toilet umum di kawasan Monas.

"Kami sediakan sesuai dengan standarnya, 1 unit toilet," ujar dia.

Hari ini, Sabtu 13 September 2014, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara bertajuk Lebaran Betawi. Acara digelar di kawasan Monas dengan menampilkan pelbagai kebudayaan Betawi seperti tanjidor, gasing, dan tari topeng. (Mvi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya