Polisi Periksa Pasangan Dalam Foto di Akun @kemalsept

Cuitan hinaan @kemalsept menjadi perbincangan di kalangan pengguna media sosial, terutama warga Kota Bandung, Jawa Barat.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Sep 2014, 11:50 WIB
Pengguna Twitter menilai @kemalsept ingin terkenal seperti Florence Sihombing.

Liputan6.com, Bandung - Penyidik dari Polrestabes Bandung masih terus melakukan penyelidikan terhadap akun Twitter @kemalsept yang dilaporkan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil karena melakukan penghinaan.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto mengatakan, dari hasil penyelidikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada pria dan wanita yang ada dalam foto pada akun @kemalsept.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan kepada pria dengan inisial A dan wanita berinisial S terkait akun @kemalsept," kata Nugroho saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/9/2014).

Namun, Nugroho menjelaskan, pemeriksaan ini sendiri dilakukan oleh penyidik di Polda Metro Jakarta karena keduanya teridentifikasi berdomisili di daerah Jakarta.

"Sebagai tindak lanjut laporan Walikota (Ridwan Kamil), tim kita sudah bertemu dengan inisial A dan S. Kita telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan di Jakarta, dibantu Polda Metro," tutur Nugroho.

Dalam pememeriksaan selama beberapa jam tersebut, penyidik kepolisian melontarkan 19 pertanyaan kepada A dan 17 pertanyaan kepada S. "Materi pertanyaan seputar kepemilikan akun @kemalsept dan lain-lainnya masih seputar awal. Keduanya masih berstatus saksi kok," ujar Nugroho.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, keduanya membantah telah melakukan penghinaan kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil dan hanya menjadi korban pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Mereka mengakui itu foto yang bersangkutan. Tetapi mereka merasa dirugikan juga karena fotonya di-hack dan digunakan oleh orang yang melakukan penghinaan kasus kemarin," tandas Nugroho.

Cuitan @kemalsept menjadi perbincangan di kalangan pengguna media sosial, terutama warga Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab, kicauan akun tersebut di Twitter dianggap menghina Kota Bandung dan walikotanya, Ridwan Kamil. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya